- Tidak semua legenda sepak bola berhasil meraih Ballon d’Or
- Faktor non-teknis dan aturan era tertentu berpengaruh besar
- allon d’Or bukan satu-satunya tolok ukur kehebatan pemain
Suara.com - Ballon d’Or dikenal sebagai penghargaan paling bergengsi di dunia sepak bola.
Namun, tak semua pemain hebat berhasil mengangkat trofi emas tersebut.
Beberapa legenda justru tak pernah mencicipi penghargaan itu meski karier mereka penuh kejayaan.
Berikut tiga nama besar yang tak pernah meraih Ballon d’Or

Diego Maradona
Nama Diego Armando Maradona identik dengan keajaiban di lapangan hijau.
Legenda asal Argentina ini dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa, bahkan bagi sebagian fans disebut sebagai “Tuhan Sepak Bola”.
Bersama Napoli, Maradona mencetak sejarah dengan membawa klub Italia Selatan itu meraih dua Scudetto dan Piala UEFA, sesuatu yang nyaris mustahil pada era 1980-an.
Ironisnya, meski mendominasi sepak bola Eropa dan dunia, Maradona tak pernah memenangkan Ballon d’Or, penghargaan yang saat itu hanya diberikan kepada pemain asal Eropa.
Baca Juga: David Beckham Bakal Jadi Makelar Pembelian MU oleh Raja Minyak dari Arab
Akibat aturan itu, gelar bergengsi tersebut malah jatuh ke tangan pemain seperti Michel Platini, Igor Belanov, dan Marco van Basten.
Sebagai bek legendaris AC Milan dan Timnas Italia, Paolo Maldini adalah simbol kesetiaan, elegansi, dan konsistensi.
Selama dua dekade lebih, ia mengoleksi hampir semua gelar yang bisa diraih, Serie A, Liga Champions, Supercoppa Italiana, hingga Piala Super Eropa.
Namun nasib berkata lain, Ballon d’Or tak pernah singgah di tangannya.
Posisi sebagai bek memang jarang mendapatkan sorotan dalam penghargaan ini.