- Klub-klub besar di dunia sering memberi nama stadion mereka berdasarkan pemain, pelatih, atau tokoh berpengaruh
- Penamaan stadion tidak hanya sekadar penghormatan, tetapi juga menjadi simbol sejarah klub dan negara
- Legenda-legenda yang diabadikan melalui stadion ini menjadi inspirasi bagi pemain muda dan penggemar sepakbola
Suara.com - Sepakbola tidak hanya menghadirkan aksi di lapangan, tapi juga mengenang para legenda yang telah memberikan kontribusi besar bagi klub maupun negaranya.
Salah satu cara penghormatan ini adalah dengan menamai stadion setelah sosok legendaris tersebut.
Berikut lima stadion yang namanya diambil dari legenda sepak bola dunia:
Stadion Santiago Bernabeu
Markas Real Madrid ini dinamai dari Santiago Bernabeu, sosok legendaris yang pernah menjadi pemain, manajer, dan presiden klub.
Bernabeu memimpin Real Madrid hingga wafat pada 1978 dan dianggap sebagai figur paling berpengaruh dalam sejarah klub.
![Biaya Perjalanan Istri Bupati Enrekang Lebih Tinggi dari Gaji Staf Real Madrid? [Tangkap layar Youtube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/05/84682-stadion-santiago-bernabeu.jpg)
Sejak itu, stadion legendaris ini resmi menggunakan namanya sebagai bentuk penghormatan abadi.
Ferenc Puskas, penyerang legendaris Hungaria dan mantan bintang Real Madrid, menjadi salah satu ikon sepakbola Eropa.
Baca Juga: Hadapi AS Roma di Olimpico, Cristian Chivu: Kuncinya, Pemain Inter Harus Sabar
Dengan rekor 84 gol untuk timnas Hungaria, Puskas merupakan bagian dari generasi emas negaranya.
Pada 2002, stadion di Budapest resmi mengganti namanya menjadi Ferenc Puskas Stadion.
Selain itu, namanya juga diabadikan sebagai award bagi penyerang tersubur di Eropa.
Johan Cruyff Arena
Johan Cruyff, pelopor konsep “total football” dan ikon sepakbola Belanda, diabadikan melalui stadion Ajax Amsterdam.
Sebelumnya dikenal sebagai Amsterdam Arena, stadion ini resmi berganti nama menjadi Johan Cruyff Arena pada 25 April 2017 sebagai penghormatan atas kontribusinya yang tak tergantikan bagi sepakbola Belanda.