-
Frank de Boer dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia usai unggahan Simon Tahamata yang memeluknya viral di media sosial.
-
Mantan pelatih Ajax dan Timnas Belanda itu memiliki rekam jejak gemilang dengan empat gelar Eredivisie dan dua trofi bersama Atlanta United.
-
PSSI disebut tengah mencari sosok pelatih berpengalaman untuk menggantikan Patrick Kluivert setelah gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suara.com - Nama Frank de Boer kini ramai diperbincangkan publik sepak bola Tanah Air setelah muncul sinyal dari Kepala Pencari Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata.
Melalui unggahan Instagram pribadinya, Senin (20/10/2025), Tahamata terlihat memeluk hangat dua sosok legendaris, Frank de Boer dan Archil Arveladze.
Meski tanpa keterangan tambahan, unggahan tersebut langsung memantik spekulasi bahwa Frank de Boer sedang dijajaki untuk menjadi pelatih baru Timnas Indonesia.
Langkah ini muncul setelah PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert. Pelatih asal Belanda itu gagal membawa Timnas Indonesia melaju ke babak playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Performa skuad Garuda di bawah arahannya juga dinilai tidak konsisten, sempat tampil meyakinkan di awal, namun menurun pada laga-laga penentuan.
Kini, PSSI tengah mencari pelatih yang mampu membangun fondasi permainan lebih solid, menyiapkan regenerasi pemain muda, dan menghadirkan gaya bermain modern jelang Piala Asia 2027 serta Kualifikasi Piala Dunia 2030.
Rekam Jejak dan Trofi Frank de Boer
Frank de Boer bukan nama asing di dunia sepak bola internasional. Sebagai pelatih, ia memiliki catatan prestasi gemilang terutama saat menangani Ajax Amsterdam.
Ajax Amsterdam
Baca Juga: Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- Eredivisie: 4 gelar beruntun (2011–2014)
- Piala Super Belanda (Johan Cruyff Shield): 1 gelar (2013)
Dominasi Ajax di era De Boer menjadikannya salah satu pelatih tersukses dalam sejarah klub tersebut.
Atlanta United (MLS)
- US Open Cup: 1 gelar (2019)
- Campeones Cup: 1 gelar (2019)
Prestasinya di Amerika Serikat memperlihatkan bahwa De Boer mampu beradaptasi dengan gaya sepak bola berbeda, serta membawa tim meraih trofi dalam waktu singkat.
Frank de Boer sebelumnya juga pernah menangani Timnas Belanda, Inter Milan, dan Crystal Palace. Dengan pengalaman luasnya di level klub dan tim nasional, ia dianggap cocok untuk membawa visi baru bagi Timnas Indonesia.
Namun, tak sedikit yang menilai Frank de Boer sudah uzur secara taktik. Prestasi yang diraih sudah terlalu lampau. Peminat terhadap dirinya juga minim meski sudah menganggur sejak Desember 2023.