-
Akira Nishino, calon pelatih Timnas Indonesia, memiliki rekor buruk melawan Shin Tae-yong.
-
PSSI memecat Kluivert setelah gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Coach Justin memprediksi Pelatih Jepang baru akan segera menukangi Garuda.
Suara.com - Isu panas melingkupi kursi kepelatihan Timnas Indonesia setelah nama arsitek asal Jepang, Akira Nishino, santer dikaitkan sebagai suksesor Patrick Kluivert yang baru saja dipecat PSSI.
Fakta mengejutkan terungkap, bahwa Nishino, sosok berpengalaman yang dispekulasikan sebagai Pelatih Jepang berikutnya, memiliki catatan pertemuan yang sangat inferior saat bersua dengan mantan juru taktik Garuda, Shin Tae-yong (STY).
Selama dua kali perjumpaan di ajang yang berbeda, Akira Nishino belum pernah sekalipun mencicipi kemenangan atas kejeniusan strategi yang diracik oleh Shin Tae-yong.
Momen paling pahit bagi Nishino terjadi pada Liga Champions Asia edisi 2010 silam ketika ia memimpin Gamba Osaka menghadapi Seongnam Ilhwa yang kala itu dinakhodai oleh Shin Tae-yong.
Di laga krusial itu, taktik STY terbukti jauh lebih dominan dan menghancurkan Gamba Osaka dengan skor telak 3-0, memberikan kekalahan menyakitkan bagi Pelatih Jepang tersebut.
Rivalitas taktik antara Akira Nishino dan Shin Tae-yong berlanjut di kancah internasional saat Nishino menangani Thailand dan STY memimpin Timnas Indonesia.
Meskipun Akira Nishino menghindari kekalahan, ia tetap gagal meraih kemenangan ketika kedua tim bertemu di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pertandingan sengit antara Timnas Indonesia dan Thailand tersebut harus berakhir dengan skor imbang 2-2.
Dengan rincian rekor satu kekalahan telak dan satu kali hasil seri, sudah sangat jelas bahwa Shin Tae-yong memiliki keunggulan taktis yang signifikan dibanding Pelatih Jepang ini.
Baca Juga: Akira Nishino Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia Hari Ini? Ini Profilnya
Catatan pertemuan ini tentu menjadi evaluasi penting bagi PSSI di tengah derasnya rumor kedatangan Akira Nishino.
PSSI telah mengonfirmasi pemutusan kontrak dengan Patrick Kluivert pada Kamis, 16 Oktober 2025, usai Timnas Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026.
Kegagalan ini dipicu dua kekalahan berturut-turut di babak keempat Kualifikasi Zona Asia: 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak.
Kluivert, yang baru menjabat sejak Januari 2025 menggantikan Shin Tae-yong, hanya melatih selama sembilan bulan.
Federasi tetap menyampaikan apresiasi meski hasil buruk, termasuk kekalahan telak 0-6 dari Jepang pada Juni 2025, menjadi pemicu utama keputusan PSSI memecat sang pelatih.
Sementara itu, kabar kembalinya Shin Tae-yong sempat mencuat karena STY kini berstatus bebas kontrak, tetapi ia telah menepis rumor tersebut dalam wawancara dengan KBS Korea pada 13 Oktober 2025, menyatakan niatnya berkarir di Eropa.