-
Chelsea menang telak 5-1 atas Ajax di Liga Champions.
-
Tiga gol dicetak pemain U-20: Guiu, Estevao, dan George.
-
Kemenangan ini memperbesar peluang Chelsea lolos 16 besar.
Hadiah penalti diberikan setelah Tosin Adarabioyo melakukan pelanggaran terhadap Raul Moro di area kotak terlarang.
Sayangnya, momen kebangkitan singkat itu tak mampu dipertahankan hingga jeda.
Menjelang akhir babak pertama, The Blues mendapatkan dua hadiah penalti secara beruntun.
Enzo Fernandez, yang dijatuhkan oleh Weghorst, sukses mengeksekusi penalti pertama pada menit ke-45.
Skor kembali bertambah pada menit ke-45+6 melalui gol Estevao, yang ditunjuk sebagai algojo penalti kedua setelah dirinya dilanggar oleh Youri Baas.
Babak pertama pun harus diakhiri dengan skor telak 4-1 untuk keunggulan tim tuan rumah, Chelsea.
Pelatih Enzo Maresca melakukan beberapa rotasi strategis di awal babak kedua, memasukkan Tyrique George, Andrey Santos, dan Trevoh Chalobah, menggantikan Marc Guiu, Enzo Fernandez dan Tosin Adarabioyo, untuk menjaga intensitas permainan.
Keputusan rotasi tersebut langsung membuahkan hasil instan.
Tiga menit setelah babak kedua dimulai, Tyrique George mencetak gol kelima bagi Chelsea.
Baca Juga: Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
George memanfaatkan bola liar di depan gawang, dan tendangannya yang sempat membentur pemain Ajax akhirnya bersarang mulus ke gawang Pasveer.
Sejak gol kelima itu, kendali penuh pertandingan sepenuhnya berada di tangan Chelsea.
Para pemain muda terus menekan, Estevao bahkan hampir mencetak gol spektakuler melalui tendangan salto pada menit ke-83.
Dukungan serangan terus diberikan oleh Romeo Lavia dan Jamie Gittens yang aktif menekan dari sisi sayap.
Bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-17 membuat Ajax praktis tidak mampu berbuat banyak, cenderung lebih banyak bertahan.
Skor 5-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang, mengukuhkan kemenangan telak Chelsea.