Infografis
-
Anthony Hudson ditunjuk sebagai pelatih sementara timnas Thailand setelah pemecatan Masatada Ishii.
-
Hudson dikenal dengan pendekatan kepelatihan ilmiah dan pernah dibandingkan dengan Jose Mourinho karena dedikasi dan ambisinya.
-
Prestasi utamanya termasuk membawa timnas Selandia Baru juara OFC Nations Cup dan lolos ke FIFA Confederations Cup 2017, menjadi pelatih termuda dalam sejarah turnamen tersebut.
Suara.com - Sehari setelah pemecatan pelatih Masatada Ishii, Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) langsung menunjuk pelatih sementara untuk tim nasional.
Identitasnya diumumkan melalui surat panjang lebih dari 3.000 kata dari Nualphan Lamsam (Madam Pang) selaku Ketua FAT. Pelatih itu adalah Anthony Hudson.
Latar Belakang dan Karier Anthony Hudson
Dilansir dari Soha, Anthony Hudson adalah putra dari mantan pemain Alan Hudson, yang pernah bersinar bersama Chelsea. Ia mengakhiri karier bermainnya pada usia 27 tahun dan menjadi salah satu pelatih muda tersertifikasi UEFA Pro termuda di dunia.
Menurut The Set Pieces, Hudson dikenal karena pendekatan pelatihannya yang ilmiah dan terstruktur. Saat menukangi klub Newport County, ia sempat dibandingkan dengan Jose Mourinho karena dedikasi dan ambisinya.
Pelatih veteran Harry Redknapp pernah memuji Hudson pada 2013.
“Saya mengenal Anthony sejak di West Ham. Dia selalu datang paling awal ke latihan dan pulang paling akhir. Cara kerjanya mengingatkan saya pada Mourinho muda, penuh ambisi dan kemampuan meraih kesuksesan," kata Redknapp.
Komentar Redknapp membuat media internasional menyebut Hudson sebagai 'Mourinho baru'. Namun, Hudson sendiri enggan disamakan dengan siapapun.
“Saya tidak tahu dari mana perbandingan itu muncul. Saya berharap itu terkait prestasi atau pengalaman, tapi justru terus melekat pada saya. Saya tidak ingin dibandingkan dengan siapapun,” ujarnya.
Baca Juga: Depak Masatada Ishii, Timnas Thailand Siapkan Deretan Pelatih Pengganti yang Mengerikan!
Hudson juga pernah bertemu Jose Mourinho pada 2013 di Spanyol ketika Mourinho menjadi pelatih Real Madrid, dan mengamati sesi latihan sebagai bagian dari persyaratan sertifikasi UEFA Pro.
Meskipun tidak seterkenal Mourinho, Hudson memiliki pengalaman memimpin klub-klub kecil serta tim nasional, termasuk Bahrain, New Zealand, dan Amerika Serikat.
Prestasi paling menonjol Hudson adalah saat membesut timnas Selandia Baru, yang ia bawa menjadi juara OFC Nations Cup dan lolos ke FIFA Confederations Cup 2017, menjadikannya pelatih termuda dalam sejarah turnamen tersebut. Rekor ini tak mungkin terulang karena FIFA Confederations Cup dihentikan setelah 2017.
Awal 2025, Hudson datang ke Thailand sebagai pelatih Pathum United selama dua bulan dengan catatan 7 kemenangan, 3 seri, dan 2 kalah. Setelah itu, ia diangkat sebagai Direktur Teknik FAT dan kemudian menjadi pelatih sementara timnas Thailand.
Dengan pengalaman internasional dan rekam jejak kepelatihan yang menonjol, Hudson diharapkan bisa membawa timnas Thailand bersaing di level Asia dengan strategi modern dan disiplin tinggi.
