-
Timnas Indonesia belum memiliki pelatih maupun lawan jelang FIFA Matchday November 2025 yang tinggal 20 hari lagi.
-
Kekosongan kursi pelatih menimbulkan kekhawatiran karena persiapan tim tidak bisa dilakukan dengan optimal.
-
Sejumlah nama kandidat pelatih mencuat, seperti Shin Tae-yong, Akira Nishino, Frank de Boer, Bojan Hodak, Timur Kapadze, dan Jesus Casas.
Suara.com - Waktu terus berjalan, namun Timnas Indonesia seolah masih berjalan di tempat jelang FIFA Matchday November 2025.
Di saat negara-negara lain sudah mulai menyusun agenda, skuad Garuda justru tak memiliki pelatih serta lawan.
FIFA Matchday November 2025 yang hanya tinggal 20 hari lagi kini terancam berantakan karena PSSI belum juga menunjuk nakhoda baru.
Setelah resmi berpisah dengan Patrick Kluivert, kursi panas pelatih kepala timnas senior hingga kini masih kosong melompong.
Jangankan pelatih definitif, sosok pelatih interim pun belum juga diumumkan oleh federasi.
Kondisi ini jelas sangat mengkhawatirkan. Tanpa adanya juru taktik, bagaimana tim bisa melakukan persiapan.
Siapa yang akan memilih pemain dan yang tak kalah penting, siapa yang akan berkomunikasi dengan federasi lain untuk mengatur laga uji coba.
Ya, ketidakpastian ini tidak hanya terjadi di kursi kepelatihan. Hingga saat ini, belum ada satu pun nama negara yang secara resmi diumumkan akan menjadi lawan tanding skuad Garuda pada periode 10-18 November mendatang.
Di tengah kevakuman ini, bursa calon pelatih baru justru semakin liar bergulir di ranah publik.
Baca Juga: Eks Real Madrid Sepakat dengan Suporter Timnas Indonesia, Wajar Murka ke Patrick Kluivert
Sejumlah nama top terus dikaitkan dengan Timnas Indonesia, di antaranya adalah Shin Tae-yong, sang mantan yang secara terbuka menyatakan kesediaannya untuk comeback.
Lalu ada Akira Nishino, pelatih berpengalaman asal Jepang yang pernah membawa Samurai Biru ke 16 besar Piala Dunia.
Dari Belanda ada sosok Frank de Boer, legenda yang rumornya menguat setelah fotonya bersama pemandu bakat timnas, Simon Tahamata viral.
Dari dalam negeri, Bojan Hodak dinilai layak naik kelas menangani Timnas Indonesia usai sukses bersama Persib Bandung.
Selanjutnya Timur Kapadze, pahlawan Uzbekistan yang baru saja mengukir sejarah lolos ke Piala Dunia 2026.
Terakhir adalah Jesus Casas, pelatih asal Spanyol dengan CV mentereng sebagai mantan asisten Luis Enrique di Timnas Spanyol yang sempat menangani Irak.