Infografis
-
Erick Thohir menegaskan peluang Shin Tae-yong kembali ke Timnas Indonesia adalah nol persen.
-
Media Vietnam menilai keputusan PSSI sebagai langkah profesional dan penuh gengsi.
-
PSSI disebut akan memanfaatkan jaringan internasional Erick Thohir untuk mencari pelatih kelas dunia.
Suara.com - Keputusan tegas Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang menutup rapat-rapat pintu kembalinya Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia ternyata menjadi sorotan khusus di negara tetangga.
Media Vietnam menilai langkah PSSI ini sebagai sebuah bentuk gengsi' sekaligus upaya untuk membangun citra baru yang lebih profesional.
Seperti diketahui, Erick Thohir secara lugas menyatakan bahwa peluang STY untuk kembali adalah nol persen. Ia menegaskan bahwa sepak bola Indonesia harus bisa move on.
"Kita kan mesti move on, kalau kita move on sama Patrick, ya kita juga move on dengan Shin Tae-yong," ucap Erick Thohir.
"Itu kalau enggak perform ya gitu, walaupun sebenarnya kalau secara pribadi saya kurang gitu suka. Karena membangun strata kepelatihan itu perlu waktu gitu kan," sambungnya.
Sikap tegas inilah yang kemudian dianalisis oleh media Vietnam, TheThao247.vn. Menurut mereka, PSSI kini tengah berada dalam fase transisi di mana mereka ingin menunjukkan kepada publik bahwa proses pencarian pelatih baru dilakukan secara serius dan terencana, bukan sekadar reuni ke pelatih lawas.
"Pernyataan itu dianggap mengakhiri sepenuhnya kemungkinan reuni antara PSSI dan Shin Tae-yong," tulis TheThao247.vn.
"Sekaligus membuka babak baru bagi sepak bola Indonesia. Tujuannya adalah menjaga citra yang transparan dan profesional."
"Dan menunjukkan bahwa proses pencarian pelatih baru Timnas Indonesia dilakukan secara serius dan terencana," imbuh mereka.
Baca Juga: Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Jabatan Baru di Uzbekistan, Batal Merapat?
Lebih dari itu, media Vietnam juga meyakini bahwa PSSI kini akan memaksimalkan jaringan internasional yang dimiliki oleh Erick Thohir untuk mendatangkan pelatih kelas dunia.
Tujuannya tidak hanya untuk prestasi jangka pendek, tetapi juga untuk membenahi masalah internal dan membangun fondasi jangka panjang.
"PSSI akan memanfaatkan jaringan internasional yang telah dimiliki untuk menemukan pelatih yang tepat," tulis TheThao247.vn lagi.
"Bagi program pengembangan sepak bola Indonesia jangka panjang. Erick Thohir juga secara khusus menekankan."
"Bahwa dalam memilih pelatih, PSSI juga berfokus pada masalah internal secara tuntas, termasuk kritik terhadap pemain dan staf pelatih. Ini merupakan faktor penting dalam memulihkan citra sepak bola Indonesia dan menarik pelatih kelas dunia," pungkas laporan media Vietnam.
