- Di bawah mistar, Real Madrid punya Thibaut Courtois, kiper dengan penyelamatan terbanyak di Eropa musim ini.
- Sebaliknya, Barcelona mengandalkan Wojciech Szczesny, yang belum berhasil menjaga clean sheet dalam beberapa laga terakhir.
- Di sektor kanan, baik Federico Valverde (Madrid) maupun Jules Koundé (Barça) sama-sama bukan bek sayap murni.
Suara.com - Pertemuan Real Madrid dan Barcelona di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025) malam WIB, kembali menghadirkan tensi panas khas El Clásico.
Kedua tim datang dengan skuad bertabur bintang, tapi juga dengan sejumlah catatan menarik dari tiap lini, mulai dari penjaga gawang hingga lini depan, semua jadi bahan perbandingan, siapa tim yang lebih unggul?
Duel Kiper: Courtois vs Szczesny
Di bawah mistar, Real Madrid punya Thibaut Courtois, kiper dengan penyelamatan terbanyak di Eropa musim ini.
Sebaliknya, Barcelona mengandalkan Wojciech Szczesny, yang belum berhasil menjaga clean sheet dalam beberapa laga terakhir.
Namun, penggemar Barça tentu masih ingat bagaimana Iñaki Peña tampil heroik dalam kemenangan 4-0 musim lalu di Bernabeu.
Lini Belakang: Koundé Lebih Stabil dari Valverde?
Di sektor kanan, baik Federico Valverde (Madrid) maupun Jules Koundé (Barça) sama-sama bukan bek sayap murni.
Valverde lebih dikenal sebagai motor serangan, sedangkan Koundé mulai nyaman berperan defensif.
Baca Juga: Panaskan El Clasico, Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri
Sementara itu, Eder Militao dan Eric García menjadi dua bek tengah paling siap tempur.
Keduanya tak hanya kuat bertahan, tapi juga berbahaya saat naik membantu serangan lewat bola mati.
Sisi Kiri Panas: Carreras vs Balde
Baik Carreras maupun Alejandro Balde dikenal lebih ofensif ketimbang defensif.
Carreras bakal menghadapi ancaman serius dari Lamine Yamal, sementara Balde kemungkinan diberi kebebasan untuk menusuk lewat sayap.
Duel Gelandang: Tchouaméni vs De Jong
Laga ini juga mempertemukan dua gelandang yang nyaris tak pernah bermain buruk, Aurélien Tchouaméni di kubu Madrid dan Frenkie de Jong di kubu Barca.
Keduanya jarang membuat kesalahan, tapi juga bukan tipe pemain yang sering menentukan skor.
Mereka lebih berperan sebagai otak permainan yang menjaga keseimbangan tim.
Playmaker dan Kreator: Guler vs Pedri
Baik Arda Guler maupun Pedri sedang dalam performa terbaik.
Dua pemain muda ini menjadi lampu penerang bagi serangan masing-masing tim.
Umpan-umpan mereka bisa jadi pembeda di laga sebesar ini.
Lini Serang: Bellingham, Mbappe, dan Vinicius vs Ferran, Fermín, dan Rashford
Inilah area yang bakal paling menarik perhatian publik.
Jude Bellingham memang tampil sedikit menurun musim ini, tapi tetap berbahaya di kotak penalti.
Di sisi lain, Fermin Lopez dari Barcelona sedang jadi joker baru yang mampu menghidupkan serangan dari lini kedua.
Untuk sektor sayap, Rodrygo masih mencari bentuk terbaiknya setelah kehilangan peran utama, sementara Lamine Yamal tampil sensasional meski sempat terganggu pubalgia.
Di depan, Kylian Mbappe masih belum pernah menang atas Barca sejak berseragam Madrid.
Namun Ferran Torres, dijuluki “El Tiburón” alias si Hiu, dikenal punya rekor bagus setiap kali menghadapi Courtois.
Sementara Vinícius Junior akan jadi magnet perhatian.
Ia dribel, bicara, dan memprovokasi sedangkan Marcus Rashford kemungkinan hanya bermain sementara sebelum Raphinha turun dari bangku cadangan untuk menambah daya gedor Blaugrana.
Kontributor: Azka Putra