Gentleman Versi Erick Thohir: Minta Maaf, Bukan Mundur dari Kursi Ketum PSSI

Senin, 27 Oktober 2025 | 10:42 WIB
Gentleman Versi Erick Thohir: Minta Maaf, Bukan Mundur dari Kursi Ketum PSSI
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan sudah bersikap gentleman kepada fans dan masyarakat Tanah Air usai kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026. [Tangkap layar X]
Baca 10 detik
  • Erick Thohir bertemu perwakilan Ultras Garuda Indonesia usai kegagalan Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
  • PSSI berkomitmen membuka ruang dialog dan menerima kritik dari suporter.
  • Erick menegaskan PSSI akan selektif memilih pelatih yang sejalan dengan arah pembinaan nasional.

Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan sudah bersikap gentleman kepada fans dan masyarakat Tanah Air usai kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026.

Erick Thohir menjadi sorotan setelah Patrick Kluivert dan jajarannya yang ditunjuk menggantikan gerbong Shin Tae-yong, justru memberi hasil mengecewakan untuk Timnas Indonesia.

Alih-alih membuat skuad Merah Putih tampil lebih solid, Garuda justru hancur lebur di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Menghadapi Arab Saudi yang dalam dua pertemuan sebelumnya mampu dijinakkan di era Shin Tae-yong, Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert justru kalah 2-3.

Puncaknya, Tim Merah Putih tak mampu menembus pertahanan Irak meski tampil dominan hingga pada akhirnya kalah 0-1 dan sekaligus memastikan peluang ke Piala Dunia 2026 tertutup.

Selepas menggelar pertemuan dengan suporter, khususnya perwakilan Ultras Garuda Indonesia di Jakarta, Sabtu (25/10/2025), Erick Thohir mengklaim sudah bersikap gantleman.

Namun, sikap gantleman yang dimaksud Erick Thohirnya nyatanya hanyalah sebatas permintaan maaf.

"Sepak bola itu ada naik-turunnya. Ada hasil yang memuaskan, ada juga yang tidak favorable," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis.

"Tapi saya sendiri sudah bersikap gentleman, meminta maaf kepada Presiden Prabowo dan masyarakat setelah kegagalan di babak kualifikasi,” ia menambahkan.

Baca Juga: Bak Kapten Tim! Pernyataan Berkelas Jay Idzes Usai Sassuolo Dikalahkan AS Roma

Bagi Erick Thohir, bertemu dengan perwakilan suporter adalah bentuk keterbukaan PSSI terhadap kritik dan masukan dari para penggemar.

Dalam pertemuan tersebut, Ultras Garuda Indonesia menyampaikan pandangan dan evaluasi terhadap perjalanan Timnas Indonesia.

Erick Thohir menegaskan bahwa setiap masukan dari publik, terutama dari para suporter, menjadi bagian penting dalam upaya membangun sepak bola nasional secara menyeluruh.

“Saya menerima masukan ini sebagai bentuk keterbukaan PSSI untuk kita bersama-sama membangun sepak bola Indonesia," kata Erick Thohir dalam keterangannya.

"PSSI perlu kerja sama dari berbagai stakeholder terutama suporter untuk kita membangun sepak bola Indonesia,” jelasnya.

Sebelumnya, dalam sesi jumpa pers pada 24 Oktober 2025, Erick juga menegaskan bahwa PSSI akan selektif dalam menentukan pelatih yang sesuai dengan arah pembinaan sepak bola nasional.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI