Reaksi Mengejutkan Pep Guardiola Setelah Manchester City Tumbang Pertama Kali Sejak Agustus

Senin, 27 Oktober 2025 | 11:02 WIB
Reaksi Mengejutkan Pep Guardiola Setelah Manchester City Tumbang Pertama Kali Sejak Agustus
Pep Guardiola (Tangkapan X)
Baca 10 detik
  • Guardiola yakin City tetap produktif pasca kekalahan.

  • Aston Villa dipuji karena pertahanan yang setara Liga Champions.

  • City kini berbagi 16 poin dengan Man United di klasemen.

Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menunjukkan ketenangan luar biasa meskipun skuad asuhannya harus mengakui keunggulan Aston Villa dengan skor tipis 0-1.

Hasil ini sekaligus mengakhiri catatan impresif The Citizens yang tidak terkalahkan sejak bulan Agustus.

Kekalahan dalam laga Liga Inggris pada Minggu (26/10) itu menandai kegagalan City membobol gawang lawan.

Guardiola menegaskan bahwa dirinya tidak terlalu memusingkan kegagalan timnya dalam urusan mencetak angka kali ini.

Ia menyatakan keyakinannya pada kemampuan timnya untuk terus memproduksi gol di pertandingan berikutnya.

Keyakinan Sang Manajer di Tengah Hasil Buruk

Sang juru taktik Spanyol itu menyampaikan pembelaannya terhadap tim yang sudah mengoleksi banyak gol sepanjang musim berjalan.

“Kami sudah mencetak banyak gol musim ini,” kata Guardiola seusai laga, dikutip dari laman resmi klub di Jakarta, Senin.

Ia menyoroti bahwa pertahanan rapat lawan menjadi faktor utama minimnya gol yang tercipta.

Baca Juga: Kalahkan Crystal Palace, Arsenal Semakin Kokoh di Puncak Klasemen

Menurutnya, taktik Aston Villa yang menggunakan lima pemain belakang dan bertahan sangat solid menyulitkan anak asuhnya.

Guardiola menyebut upaya penyerangan sudah maksimal, termasuk umpan silang yang masif dari Savinho dan Jeremy Doku.

Dirinya juga mencatat beberapa peluang emas yang dimiliki oleh Phil Foden dan Tijjani Reijnders.

Analisis Kekuatan Pertahanan Aston Villa

Juru taktik peraih enam gelar Liga Inggris dalam delapan tahun itu memberikan pujian khusus kepada performa Villa.

Guardiola bahkan menyebut kualitas permainan The Villans sudah setara dengan tim-tim yang berlaga di Liga Champions.

Ia mengakui bahwa para pemainnya telah memberikan penampilan yang baik, meskipun pertahanan tuan rumah tidak bisa ditembus.

“Dengan (Morgan) Rogers, (Boubacar) Kamara, (John) McGinn, mereka tim papan atas,” ujarnya.

Pelatih berkebangsaan Spanyol itu juga menekankan bahwa timnya sudah bersaing dengan performa yang sangat kompetitif.

Momen kekalahan ini menjadi yang pertama kalinya bagi City tertinggal lebih dulu dalam pertandingan Liga Inggris.

City terakhir kali mengalami situasi tertinggal dari lawan adalah saat mereka takluk 1-2 di tangan Brighton pada 31 Agustus.

Semangat Juang dan Kondisi Pemain Kunci

Walaupun tidak ada gol balasan yang berhasil dicetak, Guardiola mengapresiasi tinggi semangat juang skuadnya.

Dia merasa puas dengan upaya yang diperlihatkan para pemain, terutama di paruh waktu kedua pertandingan.

“Saya tidak akan mengatakan ini buruk karena kami tidak bisa menyamakan kedudukan. Semangat di babak kedua sangat bagus. Kami menyerang berkali-kali, hanya saja gagal di penyelesaian akhir, dan mereka bertahan dengan sangat baik,” ucapnya.

Guardiola juga berusaha meredakan kekhawatiran publik mengenai kondisi fisik penyerang andalannya, Erling Haaland.

Haaland sempat bertabrakan dengan tiang gawang setelah mencetak gol yang belakangan dianulir karena offside.

Manajer tersebut berharap bintang Norwegia itu tidak mengalami cedera serius.

“Saya belum berbicara dengannya, tapi saya berharap dia baik-baik saja,” kata Guardiola menutup.

Saat ini, Manchester City menempati posisi kelima di klasemen sementara Liga Inggris.

Mereka berbagi jumlah poin yang sama, yaitu 16, dengan rival sekota mereka, Manchester United, yang berada di posisi keenam.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI