Infografis
- Pep Guardiola mengakui Arsenal tampil lebih solid dan konsisten musim ini.
- Manchester City tertinggal enam poin dari Arsenal setelah kalah dari Aston Villa.
- Guardiola menegaskan fokus timnya adalah memperbaiki performa, bukan menghitung jarak.
Suara.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan komentar jujur setelah timnya kembali terpeleset dalam perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini.
The Citizens kalah tipis 0-1 dari Aston Villa pada Minggu (26/10), sementara Arsenal memetik kemenangan dengan skor serupa atas Crystal Palace, membuat jarak di puncak klasemen kini melebar menjadi enam poin.
Kekalahan di Villa Park ini menjadi hasil negatif ketiga beruntun bagi Manchester City di kandang tersebut, dan membuat tekanan terhadap tim asuhan Guardiola semakin besar di tengah persaingan ketat Premier League.
Namun, alih-alih menyalahkan pemain atau situasi, Pep memilih bersikap realistis.
Ia justru mengakui konsistensi Arsenal dan menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah membenahi performa timnya sendiri.
“Arsenal sudah solid selama beberapa tahun terakhir,” ujar Guardiola seperti dikutip Manchester Evening News.
“Sekarang yang jadi perhatian saya adalah bagaimana kami bisa terus berkembang, lebih baik, lebih baik, dan lebih baik lagi untuk tetap dekat (dengan mereka).”
Guardiola menilai musim masih panjang dan segala hal bisa terjadi.
Meski demikian, ia mengakui bahwa Arsenal kini tampak lebih siap dalam perburuan gelar dibanding musim lalu, saat City berhasil menyalip mereka di akhir kompetisi.
Baca Juga: Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
“Dari pengalaman saya, musim ini masih sangat panjang,” lanjut Pep.
“Ada banyak tim di atas sana. Kami pernah berada di situasi seperti ini sebelumnya. Saya sudah khawatir sejak jeda internasional September ketika kami berada di peringkat 14.”
Kini, City berada enam poin di belakang Arsenal dan empat poin dari Liverpool.
Guardiola tidak mau larut dalam tekanan, tapi juga tak ragu memberi kredit kepada Mikel Arteta dan timnya yang tampil stabil di awal musim.
“Kalau mereka (Arsenal) menang di semua pertandingan dan menjadi juara Premier League, maka kami hanya bisa mengucapkan selamat. Itu saja yang bisa kami lakukan,” ucapnya lugas.
“Tugas kami bukan menghitung jarak dengan Arsenal,” pungkas Pep.
