Apa Itu FIFA ASEAN Cup? Turnamen Baru Peluang Timnas Indonesia Jadi Raja Asia Tenggara

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 27 Oktober 2025 | 11:25 WIB
Apa Itu FIFA ASEAN Cup? Turnamen Baru Peluang Timnas Indonesia Jadi Raja Asia Tenggara
FIFA resmi meluncurkan FIFA ASEAN Cup, turnamen baru untuk negara Asia Tenggara. Ajang ini bisa jadi peluang besar bagi Timnas Indonesia menoreh sejarah. [Dok. IG Gianni Infantino]
Baca 10 detik
  • FIFA meluncurkan turnamen baru bernama FIFA ASEAN Cup bagi negara-negara Asia Tenggara.
  • Turnamen ini menjadi simbol kerja sama baru antara FIFA dan ASEAN hingga lima tahun ke depan.
  • Timnas Indonesia berpeluang besar unjuk gigi lewat kompetisi regional di bawah naungan FIFA ini.

Dengan hadirnya FIFA ASEAN Cup, kawasan Asia Tenggara kini memiliki peluang lebih besar untuk memperkuat posisi di dunia sepak bola internasional, khususnya bagi Timnas Indonesia.

Sebelum digulirkan FIFA ASEAN Cup, kompetisi di kawasan Asia Tenggara dikenal dengan nama Piala AFF, kemudian berganti nama menjadi ASEAN Championship mulai Februari 2024.

Turnamen pertama kali digelar pada tahun 1996 dengan melibatkan enam negara pendiri AFF serta empat negara undangan dari kawasan Asia Tenggara.

Turnamen perdana itu berakhir dengan Thailand tampil sebagai juara pertama setelah mengalahkan Malaysia 1–0 di final yang berlangsung di Singapura.

Empat negara teratas dalam edisi perdana secara otomatis lolos ke putaran final edisi berikutnya, sementara enam tim lainnya harus menjalani babak kualifikasi untuk memperebutkan empat tiket tersisa.

Negara-negara seperti Myanmar, Singapura, Laos, dan Filipina berhasil melaju ke turnamen utama di edisi berikutnya.

Sejak saat itu, AFF Championship menjadi satu-satunya turnamen resmi antarnegara di Asia Tenggara, terutama setelah cabang sepak bola putra di SEA Games diubah menjadi ajang U-23 pada tahun 2001.

Dalam sejarah panjang turnamen, Thailand dan Singapura menjadi dua kekuatan terbesar.

Namun menariknya, tidak ada negara yang pernah menjuarai turnamen ini tiga kali berturut-turut, termasuk Timnas Indonesia yang belum pernah mencicipi gelar juara.

Baca Juga: Blunder Jelek-jelekan Eliano Reijnders, Eks Penerjemah Shin Tae-yong Minta Maaf

Kontributor: Azka Putra

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI