-
Anggota DPR kritik Erick Thohir karena tunda rapat Exco bahas kegagalan Timnas.
-
Andre Rosiade desak evaluasi total kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
-
Erick Thohir disindir karena sempat kumpulkan wartawan namun tunda rapat Exco.
Suara.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sekaligus Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, mengungkapkan keheranannya terhadap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang hingga kini belum memimpin rapat Komite Eksekutif (Exco).
Pertemuan krusial Exco PSSI ini seharusnya membahas tuntas evaluasi komprehensif atas kegagalan Tim Nasional Indonesia melaju ke ajang Piala Dunia 2026.
Menurut Andre Rosiade, penundaan rapat penting tersebut menimbulkan tanda tanya besar di tengah publik sepak bola nasional.
Sudah lebih dari dua minggu, tepatnya 17 hari terhitung sejak Timnas dipastikan tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi pertemuan Exco belum juga diagendakan.
"Makanya saya bingung terus. Kenapa sampai tanggal berapa sekarang? 28 Oktober. Berarti sudah 17 hari ya? Setelah kita gagal di kualifikasi Piala dunia," ujar Andre Rosiade dalam acara diskusi free-kick di sela Media Cup 2025 di Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Andre secara terbuka mempertanyakan alasan di balik penguluran waktu yang dilakukan oleh pemimpin tertinggi PSSI dalam menyikapi hasil buruk tim Garuda.
"Kok Pak Erick tidak pernah sampai sekarang memimpin rapat exco? Ada apa? Kenapa evaluasi ini di ulur-ulur? Diulur-ulur," tambahnya dalam acara yang sama.
Anggota DPR tersebut mengklaim bahwa sejumlah anggota Exco PSSI sudah mengambil inisiatif untuk mengajak Erick Thohir segera melaksanakan rapat evaluasi tim nasional.
Meskipun PSSI telah mengambil keputusan untuk menyudahi kerja sama dengan pelatih Patrick Kluivert beserta seluruh staf kepelatihannya pasca-kegagalan.
Baca Juga: Penetapan Target Piala Dunia 2034 Makin Perkuat Bukti PSSI Sengaja Melepas Piala Dunia 2026?
Andre Rosiade berpendapat bahwa evaluasi tidak boleh berhenti hanya pada era kepelatihan Kluivert saja, melainkan harus mencakup periode sebelumnya.
Evaluasi wajib juga menyertakan masa kepemimpinan pelatih terdahulu, Shin Tae-yong, dari ronde pertama hingga ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pentingnya evaluasi menyeluruh ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran utuh dan menyeluruh mengenai akar permasalahan di tubuh Timnas Indonesia.
Dengan jabatan rangkap Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Andre memahami padatnya jadwal sang Ketua Umum PSSI.
Namun, politisi asal Sumatera Barat itu menyoroti bahwa di tengah kesibukan tersebut, Erick Thohir masih menyempatkan diri untuk agenda non-Exco.
Andre Rosiade menyindir kegiatan lain yang sempat dilakukan Erick Thohir, yaitu mengumpulkan para pemimpin redaksi media dan wartawan.