- Jay Idzes menunjukkan kecintaan dan rasa bangga yang mendalam terhadap Indonesia.
- Sebagai pemain keturunan yang kini menjadi WNI, Jay menjadi simbol persatuan dan dedikasi di Timnas Indonesia.
- Jay menilai keberagaman dan dukungan suporter sebagai kekuatan utama Timnas Indonesia.
Suara.com - Jay Idzes kembali mencuri perhatian publik sepak bola Italia usai besar-besarkan Timnas Indonesia.
Pemain yang kini memperkuat Sassuolo itu tak segan menyanjung tim Merah Putih dan makna besar di balik semboyan “Garuda di Dada”.
Hal itu dikatakan Jay Idzes dalam sebuah wawancara eksklusif dengan media Italia, Sassuolo News.
Bagi Jay, mengenakan seragam merah putih bukan sekadar bermain sepak bola, melainkan bentuk penghormatan terhadap bangsa dan rakyat Indonesia.
“Kami punya Garuda di dada, dan semboyan: 'Kita Garuda,' yang artinya, 'Kita Indonesia. Kita bersama.' Kami juga punya semboyan di lambang tim nasional yang berarti 'bersatu dalam keberagaman,” kata Jay Idzes dikutip Rabu (29/10/2025).
Pemain 25 tahun itu memang memiliki darah Indonesia dari garis keturunan kakeknya yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah, serta neneknya dari Jakarta.
Setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Desember 2023, Jay langsung menjadi bagian penting Timnas Indonesia sejak debutnya pada Maret 2024.
Sebagai kapten, Jay tidak hanya menjadi tembok kokoh di lini pertahanan, tetapi juga simbol dedikasi dan kebanggaan.
Ia ikut berjuang membawa Garuda dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, meski langkah Indonesia terhenti setelah kalah dari Arab Saudi dan Irak di putaran empat.
Namun kegagalan itu tak membuat semangat Jay surut. Justru, kecintaannya terhadap Indonesia semakin dalam.
Baca Juga: Rekap Hasil Pertandingan Pemain Keturunan di Eropa, Banyak Aksi Gila
Ia menilai keberagaman budaya di Tanah Air adalah kekuatan terbesar Timnas Indonesia.
“Baru sekarang, lebih dari 80 tahun yang lalu, kami menjadi negara merdeka dan merdeka. Tetapi orang-orang yang ada di Indonesia datang dari seluruh dunia. Saya adalah contohnya. Itu artinya kita bersama, kita kuat bersama,” ia menjelaskan.
Pemain Sassuolo itu juga mengaku kagum dengan dukungan luar biasa suporter Indonesia di mana pun Garuda berlaga.
“Dan bahkan di luar lapangan, dukungan yang kami terima dari semua orang yang datang dari seluruh dunia untuk menyemangati kami," pungkasnya.