Infografis
- Pemain asal Nigeria itu mencetak gol pertamanya musim ini, setelah sempat tersandung isu transfer ke Inter Milan pada bursa musim panas lalu.
- Lookman terlihat dingin, tanpa ekspresi bahagia, seolah menggambarkan bahwa hubungannya dengan klub masih menyisakan ketegangan.
- Ketika ditanya apakah ia kini sudah benar-benar bahagia di Atalanta setelah drama transfer yang gagal, Lookman menjawab dengan kalimat ambigu.
Suara.com - Ademola Lookman menjadi sorotan usai mencetak gol penyeimbang dalam hasil imbang 1-1 antara Atalanta dan AC Milan di Stadion New Balance Arena, Rabu (29/10) dinihari WIB.
Usai bawa Atalanta terhindar dari kekalahan, Lookman justru mengeluarkan pernyataan misterius soal masa depannya bersama La Dea.
Pemain asal Nigeria itu mencetak gol pertamanya musim ini, setelah sempat tersandung isu transfer ke Inter Milan pada bursa musim panas lalu.
Meski begitu, selebrasi Lookman terlihat dingin, tanpa ekspresi bahagia, seolah menggambarkan bahwa hubungannya dengan klub masih menyisakan ketegangan.
“Yang terpenting bagi saya adalah membantu tim,” ujar Lookman kepada DAZN Italia. “Saya memang belum menemukan performa terbaik, baik secara fisik maupun dalam mencetak gol, tapi ini langkah maju. Semoga ke depan kami bisa meraih kemenangan.”
Ketika ditanya apakah ia kini sudah benar-benar bahagia di Atalanta setelah drama transfer yang gagal, Lookman menjawab dengan kalimat ambigu.
“Saat saya di lapangan, yang paling penting adalah membantu tim menang. Kami ingin terus naik di klasemen. Itu saja yang saya pikirkan,” katanya singkat.
Pernyataan tersebut memicu spekulasi bahwa hubungan Lookman dengan manajemen klub belum sepenuhnya pulih setelah ia berupaya memaksa pindah ke Inter pada musim panas lalu.
Sementara itu, Mario Pasalic yang bermain sebagai kapten setelah Marten de Roon cedera, menilai tim sebenarnya tampil cukup baik namun masih kurang tajam di depan gawang.
Baca Juga: Ademola Lookman Jadi Mimpi Buruk AC Milan, Allegri Bongkar Kesalahan Timnya
“Kami bermain seperti biasanya, menekan tinggi dan menciptakan peluang, tapi untuk menang kami harus lebih klinis di depan,” ujar gelandang asal Kroasia itu.
Pašali juga menyebut laga ini terasa istimewa karena ia berhadapan langsung dengan bintang Real Madrid yang kini berseragam Milan, Luka Modric.
“Selalu menyenangkan bermain melawan pemain besar seperti Modri. Tak banyak pemain yang bisa tetap tampil di level ini pada usia 40 tahun,” puji Pasalic.
Dengan hasil imbang ini, Atalanta memperpanjang rekor tanpa kemenangan mereka menjadi lima laga beruntun di Serie A.
Kontributor: M.Faqih
