Atep Ingin Timnas Indonesia Juara Piala AFF untuk Obati Rasa Kecewa

Irwan Febri Suara.Com
Kamis, 30 Oktober 2025 | 07:03 WIB
Atep Ingin Timnas Indonesia Juara Piala AFF untuk Obati Rasa Kecewa
Mantan kapten Persib, Atep. (Suara.com/Rahman)
Baca 10 detik
  • Atep Rizal berharap Timnas Indonesia bisa menjuarai Piala AFF terlebih dahulu sebelum menargetkan prestasi di Piala Asia dan Piala Dunia.

  • Ia optimistis dengan kualitas skuad Garuda yang mampu melangkah hingga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

  • Atep menilai kritik kepada pemain seperti Marc Klok dan Beckham Putra boleh saja asal membangun, namun menolak tindakan perundungan.

Suara.com - Mantan pemain Timnas Indonesia, Atep Rizal, berharap skuad Garuda bisa lebih dulu menjuarai Piala AFF sebelum menargetkan prestasi di Piala Asia maupun Kualifikasi Piala Dunia.

Indonesia, yang sudah enam kali tampil di final Kejuaraan ASEAN, dijadwalkan kembali berlaga di turnamen tersebut pada pertengahan Juli hingga akhir Agustus 2026.

“Sejak dulu Indonesia belum pernah juara di Kejuaraan ASEAN. Kalau bisa juara Piala AFF dulu untuk mengobati kekecewaan, baru kemudian fokus ke Piala Asia,” ujar Atep, Rabu (29/10/2025).

Legenda Persib Bandung itu optimistis dengan kualitas pemain Timnas Indonesia saat ini yang dinilainya cukup mumpuni untuk membawa pulang gelar juara Piala AFF untuk pertama kalinya di level senior.

Menurutnya, tim asuhan Gerald Vanenburg memiliki modal kuat setelah menorehkan sejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan melangkah hingga putaran keempat, sesuatu yang belum pernah dicapai sebelumnya.

“Secara kualitas, tim ini sudah teruji. Kita mampu sampai ke ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Tapi yang terpenting sekarang, kita fokus dulu untuk menjuarai Piala AFF,” ujar Atep.

Atep juga menanggapi kritik yang dialamatkan kepada dua pemain Persib Bandung, Marc Klok dan Beckham Putra, setelah kekalahan Indonesia 2-3 dari Arab Saudi pada laga perdana putaran keempat kualifikasi.

Ia menilai kritik yang membangun sah-sah saja, namun mengingatkan agar para suporter tidak melakukan perundungan terhadap pemain.

“Jangan sampai pemain dibully karena mereka pasti ingin memberikan yang terbaik. Pemain juga tampil berdasarkan keputusan pelatih. Kalau pun hasilnya belum sesuai harapan, itu bagian dari risiko pertandingan,” jelasnya.

Baca Juga: Piala Dunia U-17: Nova Arianto Tekankan Evaluasi Menyeluruh Jelang Turnamen

Atep menegaskan bahwa kritik yang bersifat membangun justru bisa memotivasi pemain untuk bangkit, sementara tindakan perundungan hanya akan membuat mental mereka jatuh.

(Antara)

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI