Infografis
- Liverpool kalah 0-3 dari Crystal Palace di Piala Liga Inggris.
- Tekanan besar mengarah ke Arne Slot, tapi manajemen masih percaya penuh.
- Slot jelaskan rotasi besar dilakukan karena jadwal padat dan kebijakan klub.
Suara.com - Tekanan terhadap Arne Slot semakin besar setelah Liverpool kembali menelan kekalahan telak 0-3 dari Crystal Palace di babak keempat Piala Liga Inggris, Kamis (30/10) dini hari WIB.
Hasil ini membuat Liverpool telan enama kekalahan dari tujuh laga terakhir di semua kompetisi musm 2025/2026.
Meski demikian, laporan dari BBC Sport memastikan bahwa manajemen Liverpool belum berniat memecat Slot.
Manajeme disebut masih menaruh kepercayaan penuh kepada mantan pelatih Feyenoord itu, yang musim lalu sukses membawa Liverpool menjuarai Premier League.
“Tidak ada peluang Liverpool akan meninjau masa depan Slot saat ini. Ia masih memiliki banyak kredit di mata manajemen,” tulis laporan tersebut.
Manajemen The Reds juga menegaskan bahwa mereka bukan tipe klub yang mengambil keputusan terburu-buru.
“Liverpool adalah klub yang tenang dan tidak reaktif. Slot membawa gelar liga di musim debutnya, dan semua pihak memahami bahwa banyak perubahan besar terjadi di musim panas ini,” tambah laporan itu.
Dalam laga kontra Crystal Palace di Anfield, Slot melakukan rotasi besar-besaran dengan mengganti 10 pemain dari tim yang kalah dari Brentford akhir pekan lalu.
Nama-nama seperti Virgil van Dijk, Mohamed Salah, Cody Gakpo, Florian Wirtz, dan Dominik Szoboszlai semuanya diistirahatkan.
Baca Juga: Andre Onana Bongkar Penyebab Gagal di MU: Bukan Saya yang Lemah, Tapi
Namun keputusan itu berujung bencana. Tim muda Liverpool tidak mampu mengimbangi permainan Palace.
Dua gol cepat Ismaila Sarr sebelum jeda dan satu gol tambahan dari Yeremy Pino memastikan kekalahan telak 0-3 bagi tuan rumah.
Kondisi makin buruk setelah bek muda Amara Nallo menerima kartu merah hanya 12 menit setelah masuk di babak kedua.
Usai laga, Arne Slot mengatakan bahwa timnya memang kesulitan menghadapi Palace.
“Saya tidak berubah pikiran setelah pertandingan. Bahkan dengan pemain utama, kami juga kesulitan melawan Palace,” ujarnya.
Ia juga menyoroti padatnya jadwal yang membuat tim kelelahan.
