Infografis
- Atep menilai pelatih Timnas Indonesia berikutnya sebaiknya berasal dari Eropa, khususnya Jerman.
- Ia menegaskan calon pelatih harus berpengalaman dan punya prestasi nyata, bukan sekadar nama besar.
- Jurgen Klopp disebut sebagai contoh ideal berkat taktik dan karakter khasnya.
Suara.com - Mantan pemain Timnas Indonesia, Atep Rizal, ikut bicara mengenai rumor pengganti Patrick Kluivert.
Menurutnya, sosok tersebut harus melebih Kluivert dan Shin Tae-yong (STY) contohnya Jurgen Klopp.
Atep mengatakan juru formasi Timnas Indonesia yang baru nanti menurutnya harus tetap dari Eropa.
Ia menyarankan supaya PSSI mendatangkan arsitek dari Jerman.
“Saya pikir pelatih baru bisa dicoba dari Jerman. Mereka punya taktik dan sains sepak bola yang terukur, serta disiplin tinggi," kata Atep kepada awak media.
"Selain itu, pelatih Jerman juga sudah terbiasa menangani pemain dengan latar belakang beragam, termasuk yang naturalisasi,” jelasnya.
Pelatih baru Timnas Indonesia menurutnya harus memiliki rekam jejak yang jelas dan pengalaman panjang di dunia kepelatihan, baik di level tim nasional maupun klub Eropa.
Jangan hanya punya nama besar, tetapi pengalamannya belum bagus.
“Pelatih Timnas Indonesia harus punya pengalaman dan prestasi nyata. Tidak harus pernah menangani timnas, tapi minimal sukses bersama klub besar," jelasnya.
Baca Juga: Profil Bojan Hodak, Calon Pelatih Timnas Indonesia Setelah Patrick Kluivert Gagal Lolos Piala Dunia
"Contohnya Carlo Ancelotti, pelatih klub berpengalaman yang akhirnya juga dipercaya menangani timnas Brasil,” ia menambahkan.
Atep menyebut Jurgen Klopp bisa menjadi salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan PSSI.
“Pelatih Jerman itu punya karakter kuat. Misalnya Klopp dengan gaya gegen pressing-nya yang menekan lawan dari segala arah. Memang sulit, tapi kalau PSSI sanggup mendatangkannya, kenapa tidak?” kata Atep sambil tersenyum.
“Yang penting jangan di bawah level Shin Tae-yong dan Kluivert. Kita harus naik kelas, bukan turun,” pungkasnya.
