- Nathan Tjoe-A-On mencetak gol perdananya untuk Willem II di KNVB Cup 2025/26.
- Performa defensif dan ofensifnya sama-sama menonjol, dengan akurasi operan 87%.
- Willem II menang telak 7-0 atas Dordrecht, hasil yang jadi modal ke putaran kedua.
Suara.com - Pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, mencuri perhatian saat Willem II berpesta gol atas FC Dordrecht dengan skor telak 7-0 pada babak pertama KNVB Cup 2025/26, Jumat (31/10) dini hari WIB.
Bertanding di Stadion Koning Willem II, laga sesama tim Eerste Divisie (kasta kedua Liga Belanda) ini berlangsung timpang sejak menit awal.
Tim berjuluk Tricolores tampil beringas dan unggul lima gol hanya dalam setengah jam pertama.
Gol-gol cepat Willem II datang dari Samuel Bamba (5’), Devin Haen (14’), Justin Hoogma (17’), dan Mounir El Allouchi (29’).
Nathan kemudian ikut menambah pesta dengan sundulan indah menit ke-39, menyambut sepak pojok Nick Doodeman — sekaligus menutup babak pertama dengan skor 5-0.
Di paruh kedua, anak asuh Kristof Aelbrecht belum puas. Pemain pengganti Emilio Kehrer menambah dua gol lagi pada menit ke-82 dan 88, memastikan kemenangan masif 7-0 bagi Willem II.
Kemenangan ini terasa makin spesial karena diraih atas tim yang dilatih Dirk Kuyt, mantan penyerang legendaris Liverpool dan tim nasional Belanda.
Kuyt tercatat membela The Reds sebanyak 285 kali (2006–2012).
Gol Spesial Setelah Tiga Tahun
Baca Juga: Sandy Walsh dan Ragnar Oratmangoen Kena Sentil Eks Gelandang AS Roma
Bagi Nathan, gol tersebut punya arti emosional. Selain menjadi gol perdananya untuk Willem II sejak didatangkan dari Swansea City musim panas lalu, itu juga menjadi gol pertamanya di level klub sejak 2022.
Torehan terakhir Nathan tercatat pada 10 September 2022, ketika masih memperkuat Excelsior Rotterdam menghadapi FC Emmen di ajang Eredivisie.
Kini, pemain berdarah Indonesia-Belanda itu sudah mengoleksi enam gol sepanjang karier profesionalnya, lima di antaranya dicetak saat masih berseragam Excelsior.
Statistik Mewah Nathan Tjoe-A-On
Selain gol, performa Nathan malam itu juga menonjol secara statistik.
Berdasarkan data FotMob, ia tampil penuh 90 menit dengan efisiensi tinggi di kedua sisi permainan.
 
                 
             
                 
                 
         
         
         
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                     
                     
                     
                     
                     
             
             
             
             
                     
                     
                     
                    