- Jumlah peserta dan wakil Asia di Piala Dunia U-17 2025 meningkat, dari 24 menjadi 48 tim,
- Enam negara Asia dinilai paling berpeluang melaju ke babak 32 besar
- Timnas Indonesia U-17 masih memiliki peluang realistis untuk lolos
Suara.com - Sebanyak enam negara Asia dijagokan lolos ke 32 besar Piala Dunia U-17 2025.
Turnamen ini diikuti 48 negara, dua kali lipat dari edisi sebelumnya yang hanya 24 tim.
Dengan bertambahnya kuota peserta, jumlah wakil Asia pun naik dari empat menjadi sembilan negara. Nantinya, 32 besar akan diisi oleh juara, runner-up, dan delapan tim peringkat tiga terbaik dari fase grup.
Dari sembilan wakil Asia, enam di antaranya dinilai punya peluang besar melaju ke babak 32 besar. Salah satunya tentu adalah Timnas Indonesia U-17.
![20 Fakta Menarik Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia Setara Bolivia [Tangkap layar Youtube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/17/41904-piala-dunia-u-17.jpg)
Skuad Garuda Asia yang dilatih Nova Arianto tergabung di Grup H bersama Brasil, Zambia, dan Honduras.
Untuk bisa lolos minimal lewat jalur peringkat tiga terbaik, Indonesia wajib mengoleksi empat poin dari dua laga melawan Honduras dan Zambia.
Berikutnya ada Uzbekistan U-17, juara Piala Asia U-17 2025. Mereka tergabung di Grup J bersama Paraguay, Republik Irlandia, dan Panama. Dengan performa impresif, Uzbekistan diprediksi bisa memuncaki grup.
Jepang U-17, satu-satunya tim Asia di pot 1, berada di Grup B bersama Maroko, Kaledonia Baru, dan Portugal.
Jepang berpotensi besar menjadi juara grup jika mampu menaklukkan Maroko.
Baca Juga: Persib dan Dewa United Sama-Sama Bertarung di Level Asia, Siapa yang Lebih Berpeluang Juara?
Korea Selatan U-17 juga diunggulkan meski tergabung di Grup D yang berat bersama Meksiko, Pantai Gading, dan Swiss. Posisi runner-up cukup realistis bagi Taeguk Warriors.
Sementara itu, Korea Utara U-17 menunjukkan kekuatan besar usai mengalahkan Indonesia 6-0 di Piala Asia.
Mereka siap bersaing di Grup G melawan Jerman, Kolombia, dan El Salvador.
Terakhir, Arab Saudi U-17 berada di Grup L bersama Mali, Selandia Baru, dan Austria. Runner-up Asia ini berpeluang lolos bahkan sebagai juara grup.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
 
                 
             
                 
                 
                 
         
         
         
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                     
                     
                     
                     
                     
             
             
             
             
                     
                     
                     
                    