- Menurut Nova, kekuatan mental menjadi pondasi penting sebelum anak asuhnya menghadapi tim-tim besar dunia.
- Ia menilai kemampuan individu para pemain sebenarnya tidak kalah, tetapi kepercayaan diri di lapangan bisa jadi penentu hasil akhir.
- Selama masa persiapan, mereka sempat berhadapan dengan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, tiga tim dengan kualitas tinggi di level U-17.
“Harapannya, saya minta pemain jangan pernah takut. Karena sekali lagi saya bicara, kita tidak pernah tahu hasil pertandingan, tetapi kita mencoba yang terbaik dahulu dan nanti kita lihat hasilnya.”
Nova menambahkan, ajang ini juga menjadi tolak ukur penting untuk melihat sejauh mana perkembangan sepak bola usia muda Indonesia jika dibandingkan dengan tim-tim kelas dunia.
“Di situasinya kita sekarang kondisinya ada di mana atau posisi kita ada di mana, apakah kita cukup bisa bersaing dengan level di dunia atau kita masih harus bersaing di level Asia, nanti kita akan bisa lihat,” terang Nova.
Dengan fokus membangun mental baja, Nova Arianto memegang kunci penting agar Timnas Indonesia U-17 tidak sekadar tampil, tetapi juga mampu memberikan perlawanan nyata di Piala Dunia U-17 2025.