- Timnas Indonesia U-17 siap hadapi Zambia pada laga pembuka Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
 - Tiga pemain kunci: Gholy di lini depan, Baker di pertahanan, dan Evandra di lini tengah.
 - Ketiganya tampil konsisten sejak Piala Asia U-17 dan jadi motor permainan Garuda Muda.
 
Di lini depan, ada Muhamad Zahaby Gholy, pemain yang sejak 2024 sudah jadi buah bibir di sepak bola usia muda Indonesia.
Lahir di Bekasi, 5 Desember 2008, Gholy berkembang pesat lewat akademi Persija Jakarta dan mulai menembus tim senior pada 2024.
Debut profesionalnya hadir pada laga melawan PSS Sleman di Mei 2025.
Meski baru 16 tahun, Gholy menunjukkan kematangan bermain yang jarang dimiliki pemain seusianya.
Ia cepat, lihai mencari ruang, dan mampu bermain di kedua sisi sayap dengan kemampuan finishing yang mumpuni.
Gholy tampil menonjol di Piala Asia U-17 2025, mencetak dua gol penting yang membawa Indonesia melaju ke 16 besar.
Setahun sebelumnya, di Piala AFF U-16 2024, ia menorehkan lima gol dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.
Kini, namanya kembali jadi tumpuan utama di Piala Dunia U-17.
Baca Juga: Kapten Timnas Indonesia U-17 Targetkan Kemenangan di Laga Perdana Piala Dunia U-17 2025
Jika ada satu pemain yang membuat lini tengah Timnas Indonesia U-17 hidup, maka itu adalah Evandra Florasta.
Gelandang kelahiran Malang, 17 Juni 2008 ini dikenal memiliki visi bermain tajam dan kemampuan distribusi bola yang presisi.
Berseragam Bhayangkara FC, Evandra kerap menjadi penghubung sempurna antara lini belakang dan lini depan.
Namanya melambung saat mencetak gol tunggal kemenangan 1-0 atas Korea Selatan di Piala Asia U-17 2025 — momen yang memastikan langkah Indonesia ke Qatar.
Ia juga menambah dua gol ke gawang Yaman di fase berikutnya.
Performa cemerlang itu bahkan membuatnya mendapat kesempatan tampil di Timnas Indonesia U-20, menjadikannya pemain termuda di skuad tersebut.