-
PSSI siapkan lima calon pelatih Timnas Indonesia dari 3-4 negara.
-
Identitas kandidat dirahasiakan untuk jaga proses negosiasi.
-
Jadwal FIFA Matchday Timnas akan padat hingga November 2026.
Proses ini mengingatkan pada penetapan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong yang sebelumnya dipecat pada Januari 2025.
Erick Thohir berbagi pengalaman bahwa mencari pelatih kepala yang berkualitas memerlukan kesabaran dan proses yang bertahap, serta tidak selalu berjalan mulus.
"Pas ditanya mau atau tidak, belum tentu juga. Berarti kurang lagi. Sebenarnya sebelumnya bahkan ada sepuluh nama, yang sekarang sudah jadi lima," ungkap Erick Thohir.
Ia menambahkan, risiko kelima kandidat menolak tawaran juga harus menjadi pertimbangan PSSI.
"Kalau dari sepuluh itu lima tidak, jadi bayangkan sekarang tinggal lima. Nah, sekarang ini lima nama. Bagaimana kalau lima-limanya tidak? Kami juga perlu proses dan perlu kesabaran."
Ketua PSSI tersebut menegaskan bahwa kerahasiaan nama dan negara saat ini adalah penting untuk menghindari spekulasi dan potensi yang dapat merugikan reputasi federasi.
"Masalahnya, kalau saya sebut negara dan nama, tiba-tiba dia tidak mau. Malu lah ya. Tapi, pasti ada dari tiga sampai empat negara," jelasnya.
Penentuan pelatih baru ini krusial untuk persiapan Timnas Indonesia menghadapi serangkaian FIFA Matchday dan turnamen internasional lainnya di masa mendatang.
Baca Juga: Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA