Infografis
-
Eksel Runtukahu cetak dua gol sundulan saat Persija kalahkan Arema FC 2-1.
-
Ia bersyukur atas kepercayaan pelatih dan dukungan tim.
Eksel mengidolakan Bambang Pamungkas dan dijuluki “the next Bepe.”
Suara.com - Eksel Runtukahu yang disebut-sebut sebagai the next Bambang Pamungkas alias Bepe tampil luar biasa saat Persija Jakarta mengalahkan Arema FC di pekan ke-12 Super League 2025/2026, Sabtu (9/11/2025). Dua gol melalui tandukan kepalanya membuat Macan Kemayoran menang 2-1.
Menariknya, Arema FC unggul terlebih dahulu 1-0 sebelum Eksel mengamuk mencetak dua gol.
Gol pertama Eksel tercipta setelah ia memanfaatkan umpan lambung Bruno Tubarao dari sisi kanan.
Sementara gol kedua lahir dari kiriman silang Emaxwell Souza dari sisi kiri.
Atas performa gemilangnya, Eksel dinobatkan sebagai Man of The Match dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Usai laga, Eksel pun mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut serta kepercayaan yang diberikan Pelatih Mauricio Souza.
“Terima kasih kepada Coach yang telah memberikan saya kesempatan bermain, dan terima kasih juga untuk seluruh rekan setim," kata Eksel usai laga.
"Meskipun kami tidak bermain bagus, kami tetap bisa meraih kemenangan. Semua ini patut disyukuri, berkat Tuhan dan keluarga besar Persija yang selalu mendoakan kami,” sambungnya.
Nama Eksel pun mulai dikaitkan dengan legenda Persija sekaligus Direktur Olahraga klub saat ini, Bambang Pamungkas, sosok yang dikenal sebagai raja udara karena sundulan mautnya.
Baca Juga: Pelatih Brasil Puji Habis-habisan Eksel Runtukahu Usai Kalahkan Arema FC
Eksel mengaku memang dirinya mengidolakan Bepe. Dua angka yang dicetaknya melalui tandukan kepala juga identik dengan Bambang Pamungkas.
“Saya sering berbicara dengan Mas Bepe. Selain berbincang, saya memang sudah lama mengidolakan beliau," ujarnya.
"Saya sering menonton video permainannya dan selalu menikmati cara dia bermain,” ucap Eksel lagi.
Dua sundulan di Malang bukan hanya tentang gol dan kemenangan. Itu adalah bahasa udara yang diucapkan Eksel, dan dahulu pernah fasih diucapkan oleh Bepe.
