Infografis
- Real Madrid kembali gagal mencetak gol dan harus puas bermain imbang 0-0 melawan Rayo Vallecano.
- Xabi Alonso menilai penyebab utama mandulnya Madrid adalah kegagalan memanfaatkan transisi dan ruang.
- Meski kecewa dengan hasil imbang, Alonso tetap optimistis terhadap performa tim.
Suara.com - Real Madrid kembali gagal mencetak gol dalam dua laga beruntun setelah hanya bermain imbang 0-0 melawan Rayo Vallecano pada lanjutan La Liga 2025/26, Minggu (9/11/2025) malam WIB.
Hasil ini menjadi kekecewaan tersendiri bagi pelatih Xabi Alonso, meski ia menilai timnya sudah tampil cukup solid secara pertahanan.
Dalam pertandingan di Stadion Vallecas itu, Madrid sebenarnya lebih mendominasi permainan.
Namun, berbagai peluang yang dimiliki Vinicius Jr, Rodrygo, dan Jude Bellingham gagal dikonversi menjadi gol.
Usai laga, Alonso mengakui duel kontra Rayo selalu menjadi tantangan tersendiri bagi Madrid. Menurutnya, hasil imbang ini mencerminkan betapa sulitnya menghadapi tim yang bermain agresif di markas sendiri.
“Kami sudah mempersiapkan diri untuk pertandingan yang menuntut banyak energi,” ujar Alonso dikutip dari Diario AS.
“Dalam beberapa tahun terakhir, bermain di Vallecas memang selalu sulit, dan kali ini pun sama. Rayo memaksa kami bekerja keras. Kami tak mampu membuka ruang seperti yang diharapkan,"
"Pertandingan berlangsung intens, penuh duel. Kami tidak memenangkan semua duel, tapi juga tidak kalah di semuanya. Secara pertahanan, kami cukup kuat.”
Alonso menegaskan bahwa hasil imbang ini bukan karena kurangnya semangat atau intensitas dari para pemainnya.
Baca Juga: Barcelona Menang 4-2, Hansi Flick Senang Bisa Bungkam Suara-suara Sumbang
“Ini bukan soal kurang intensitas. Kami berjuang keras di setiap lini. Hanya saja, di transisi kami gagal menciptakan ketidakseimbangan yang bisa dimanfaatkan menjadi gol,” tambahnya.
Hasil ini memperpanjang puasa gol Real Madrid setelah sebelumnya juga kalah 0-1 dari Liverpool di Liga Champions.
Meski demikian, Alonso menegaskan bahwa ia tidak khawatir dengan produktivitas timnya.
“Setelah laga di Anfield, kami ingin bangkit dan mengontrol jalannya pertandingan. Di babak kedua, sebenarnya apa pun bisa terjadi,” ungkapnya.
“Saya tidak melihat ini sebagai masalah emosional atau penurunan motivasi. Di La Liga, semuanya harus dihadapi dari pertandingan ke pertandingan. Hari ini kami tidak menang, tapi kami tetap berada di jalur yang benar.”
Kontributor: Adam Ali
