- Ruben Amorim awalnya ingin merekrut Emiliano Martinez, namun manajemen Manchester United menolak usulan tersebut.
- Manchester United melakukan belanja besar pada musim panas 2025, termasuk transfer Lammens yang langsung memberikan dampak positif.
- Meskipun awalnya memiliki target berbeda, Ruben Amorim kini puas dengan performa Lammens.
Suara.com - Manchester United dilaporkan sempat menaguhkan keinginan pelatih Ruben Amorim untuk merekrut kiper Aston Villa, Emiliano Martinez.
MU akhirnya mendatangkan Senne Lammens dengan nilai transfer sekitar £18 juta pada bursa musim panas lalu.
Musim panas 2025 menjadi periode belanja besar bagi Setan Merah yang menghabiskan lebih dari £232 juta untuk mendatangkan sejumlah pemain anyar seperti Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, Diego Leon, Benjamin Sesko, dan Senne Lammens.
Khusus untuk Lammens, kiper muda asal Belgia itu langsung mencuri perhatian sejak menempati posisi utama menggantikan Andre Onana di bawah mistar gawang.
Pemain berusia 23 tahun itu tampil gemilang dalam kemenangan penting melawan Sunderland, Liverpool, dan Brighton, serta menjadi penyelamat dalam hasil imbang kontra Nottingham Forest dan Tottenham Hotspur.

Beberapa penggemar Manchester United bahkan mulai membandingkan Lammens dengan legenda klub, Peter Schmeichel, karena penampilan impresifnya di awal musim.
Menurut laporan The Telegraph, Amorim sebenarnya ingin mendatangkan Emiliano Martinez dari Aston Villa sebagai pengganti Onana.
Namun, keinginan itu digagalkan oleh direktur sepak bola Jason Wilcox dan kepala pemandu bakat kiper Tony Coton, yang sejak lama merekomendasikan Lammens.
Coton disebut sudah “memperjuangkan” Lammens selama lebih dari setahun sebelum transfer akhirnya terealisasi.
Baca Juga: Waduh! Jose Mourinho Gak Bayar Tagihan Hotel Rp15 Miliar, Mendadak Bangkrut?
Selain itu, manajemen United disebut ingin menghindari pemborosan dengan membeli pemain berharga tinggi seperti Martinez, yang dikenal memiliki gaji besar dan harga jual tinggi di pasar Inggris.
Meski awalnya punya target lain, Ruben Amorim kini puas dengan kinerja penjaga gawang barunya.
Dalam wawancara usai hasil imbang 2-2 melawan Tottenham akhir pekan lalu, pelatih asal Portugal itu memberikan pujian kepada Lammens.
“Dia tampil sangat baik. Untuk pemain berusia 23 tahun, dia punya kedewasaan luar biasa,” ujar Amorim kepada TNT Sports.
“Dia tahu bagaimana mengelola momen sulit di pertandingan. Setiap kali bola dimainkan, dia memperlakukannya seperti pertandingan baru. Itu mentalitas yang dibutuhkan seorang kiper top.”
Kontributor: Azka Putra