Eks Wakil Presiden AFF Nilai Vietnam Lebih Layak ke Piala Asia 2027 Dibanding Malaysia

Irwan Febri Suara.Com
Kamis, 13 November 2025 | 16:10 WIB
Eks Wakil Presiden AFF Nilai Vietnam Lebih Layak ke Piala Asia 2027 Dibanding Malaysia
Pertandingan antara Timnas Vietnam melawan Malaysia (dok. dantri.com.vn)
Baca 10 detik
  • Duong Vu Lam menilai Vietnam lebih pantas ke Piala Asia 2027 setelah Malaysia disanksi FIFA.

  • Tujuh pemain naturalisasi Malaysia dilarang 12 bulan dan didenda, FAM ajukan banding ke CAS.

  • Vu Lam mengingatkan negara ASEAN soal transparansi naturalisasi dan minta Vietnam tetap fokus berbenah.

Suara.com - Mantan Wakil Presiden Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), Duong Vu Lam, menilai Vietnam lebih pantas tampil di Piala Asia 2027 dibanding Malaysia.

Hal ini ia sampaikan setelah Malaysia dijatuhi sanksi berat oleh FIFA terkait penggunaan pemain naturalisasi dengan dokumen yang diduga palsu.

Dalam wawancara dengan media Vietnam, Bao dien tu Dan Tri, Vu Lam menilai keputusan FIFA telah membuat kekuatan Malaysia menurun drastis. Ia menyebut tanpa tujuh pemain kunci tersebut, Malaysia akan kesulitan menghadapi Vietnam, Thailand, dan Indonesia di level regional.

FIFA baru-baru ini menjatuhkan sanksi larangan bermain selama 12 bulan kepada tujuh pemain keturunan Malaysia, yakni Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel. Selain itu, masing-masing pemain juga didenda 2.000 franc Swiss (sekitar Rp39 juta).

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bersama ketujuh pemain tersebut berencana mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS).

Sebelumnya, Malaysia menampilkan performa impresif di kualifikasi Piala Asia 2027 dengan mengalahkan Vietnam 4-0 di Stadion Bukit Jalil, Juni lalu. Namun, hasil itu kini terancam tidak berarti setelah munculnya kasus ini.

“Fakta bahwa FIFA menolak banding Malaysia tidak mengejutkan,” ujar Vu Lam, dilansir dari New Straits Times.

“Bukti-bukti sebelumnya sudah menunjukkan asal-usul para pemain naturalisasi Malaysia. Jika bicara siapa yang lebih pantas tampil di Piala Asia 2027, saya percaya Vietnam lebih layak dibanding Malaysia,” tambahnya.

Vu Lam menjelaskan bahwa CAS beroperasi secara independen, dan bahkan FIFA tidak dapat memengaruhi keputusan lembaga tersebut.

Baca Juga: Kabar Timur Kapadze Pelatih Baru Timnas Indonesia Terendus Sampai Vietnam

Jika CAS tetap memutuskan Malaysia bersalah, FAM berpotensi didiskualifikasi dari Piala Asia 2027 atau bahkan dikenai larangan sementara mengikuti kompetisi internasional.

Ia juga menilai kasus ini menjadi peringatan bagi seluruh federasi sepak bola Asia Tenggara agar lebih transparan dalam proses naturalisasi pemain.

“Pesan FIFA sudah jelas, proses naturalisasi harus dilakukan secara terbuka dan sesuai aturan,” tegasnya.

Namun, Vu Lam menekankan bahwa Vietnam tidak boleh hanya bergantung pada masalah yang menimpa Malaysia.

“Sambil menunggu keputusan akhir untuk Malaysia, Vietnam harus terus meningkatkan performa, semangat tim, dan kesiapan mereka,” tutupnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI