- Kepergian Luis Díaz meninggalkan kekosongan signifikan di Liverpool
- Performa Liverpool musim ini tidak stabil meski belanja besar-besaran
- Masalah lini depan dan kurangnya kreativitas menjadi sumber penurunan performa
Suara.com - Legenda Liverpool, Robbie Fowler, mengungkap kekhawatirannya terkait performa The Reds musim ini setelah melepas Luis Díaz ke Bayern Munich pada bursa transfer musim panas lalu.
Fowler menilai kepergian winger Kolombia itu telah meninggalkan lubang besar yang belum bisa ditambal Jurgen Klopp dan skuadnya.
Díaz dilepas setelah tiga setengah tahun membela Liverpool, dengan nilai transfer mencapai £65 juta.
Kepergiannya menjadi bagian dari perombakan besar-besaran di Anfield, di mana sejumlah bintang seperti Darwin Nunez, Trent Alexander-Arnold, Harvey Elliot, hingga Jarell Quansah juga turut angkat kaki.
Meski Liverpool telah menghabiskan lebih dari £450 juta untuk pemain baru, performa mereka masih jauh dari stabil.
Lima kekalahan dalam 11 pertandingan Premier League membuat langkah Liverpool dalam mempertahankan gelar terganggu.

Mereka kini tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen, Arsenal. Penurunan performa bukan hanya soal hasil, tetapi juga efektivitas lini depan.
Mohamed Salah tampil menurun, sementara dua rekrutan anyar Alexander Isak dan Florian Wirtz belum memberikan dampak maksimal.
Bagi Fowler, sumber masalahnya jelas, hilangnya kreativitas dan penetrasi Luis Díaz.
Baca Juga: Gabriel Jesus Ogah Tinggalkan Arsenal tapi Mau Pulang ke Palmeiras, Kok Gitu?
“Saya benar-benar terkejut tidak banyak yang membicarakan betapa Liverpool sangat kehilangan sosok Díaz,” ujar Fowler kepada Metro. “Dia salah satu pemain terbaik Liverpool musim lalu.”
Fowler menyebut Díaz sebagai pemain yang memiliki kemampuan unik membuka pertahanan ketika lawan bertahan dengan blok rendah, situasi yang sering menyulitkan Liverpool musim ini.
Sejak pindah ke Bayern, Díaz langsung menjadi pemain kunci dan tampil meyakinkan. Hal itu membuat keputusan Liverpool melepasnya semakin disorot.
“Dia mampu mengunci pertahanan lawan saat Liverpool kesulitan. Dan musim ini, mereka benar-benar merindukannya,” tegas Fowler.
Kontributor: Adam Ali