Infografis
- Scott McTominay mencetak gol salto spektakuler yang membuka kemenangan penting Skotlandia atas Denmark
- Gol tersebut mendapat perhatian dunia, termasuk dari legenda tenis Sir Andy Murray
- Kemenangan ini menandai era stabil Skotlandia di bawah pelatih Steve Clarke
Suara.com - Scott McTominay menjadi pahlawan awal Skotlandia lewat gol spektakuler salto yang mengguncang Hampden Park pada laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Denmark, Selasa (19/11) WIB.
Baru tiga menit pertandingan berjalan, gelandang Napoli itu mencetak gol indah yang langsung membakar semangat Tartan Army.
Mantan pemain Manchester United tersebut menyambut umpan lambung dengan gerakan akrobatik, melemparkan tubuhnya ke belakang dan mengarahkan bola ke sudut bawah gawang Kasper Schmeichel.
Seluruh stadion bergemuruh, menyadari betapa pentingnya gol tersebut.
Gol salto itu langsung viral di media sosial.
Salah satu komentar paling mencuri perhatian datang dari petenis legendaris Inggris Raya, Sir Andy Murray.
“Apa-apaan itu barusan? McTominay, kau penari kecil yang luar biasa!” tulisnya di platform X, disertai emoji hati.
Gol tersebut menjadi gol internasional ke-13 McTominay dan semakin menegaskan kualitasnya sejak hengkang dari Manchester United pada 2024.
Musim lalu, ia bahkan meraih penghargaan MVP Serie A bersama Napoli yang sukses merebut gelar juara liga.
Baca Juga: Steve McClaren Mundur Usai Jamaika Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, PSSI Minat Rekrut?
Sejak ditangani Clarke pada 2019, Skotlandia memasuki periode paling stabil dalam beberapa dekade.
Mereka lolos ke Euro 2020, kemudian kembali ke Euro 2024, dan hampir mencapai Piala Dunia 2022 sebelum tersingkir di babak playoff.
Kemenangan atas Denmark memastikan Skotlandia finis sebagai juara grup dan menghindari play-off Maret mendatang. Gol-gol dari Scott McTominay, Lawrence Shankland, Kieran Tierney, dan Kenny McLean menutup penantian panjang sejak 1998.
Skuad asuhan Steve Clarke kini menanti hasil undian fase grup Piala Dunia yang akan digelar pada 5 Desember.
Kontributor: M.Faqih
