- Performa Ole Romeny di Oxford United disorot karena penurunan kontribusi pasca cedera pergelangan kaki Juni lalu.
- Romeny absen 13 laga Championship dan baru bermain sembilan menit sebagai pengganti saat kembali pada 4 November.
- Media Inggris mempertanyakan kemampuan Romeny menemukan konsistensi demi memenuhi ekspektasi harga transfer besarnya.
Suara.com - Performa Ole Romeny di Oxford United kini menjadi sorotan setelah ia disebut mengalami penurunan kontribusi pasca pulih dari cedera.
Pemain Timnas Indonesia itu sebelumnya mengalami cedera pergelangan kaki saat laga pramusim di Jakarta pada Juni lalu.
Akibatnya, Romeny harus menepi cukup lama dan melewatkan 13 pertandingan awal Championship 2025/2026.
Ia baru tampil kembali pada pekan ke-14, tepatnya 4 November, sebagai pemain pengganti.
Dalam laga tersebut, Romeny hanya diberi waktu sembilan menit dan belum mampu memberi dampak berarti.
Usai comeback tersebut, pelatih Gary Rowett memilih tidak memainkannya lagi meski tetap memasukkannya ke daftar pemain vs West Brom pada 8 November.
Kini, setelah jeda internasional di mana Indonesia tidak bertanding, publik menunggu apakah Romeny bisa bangkit.
Ekspektasi tinggi tak lepas dari harga transfernya yang cukup besar saat didatangkan Oxford United.
Media Inggris seperti Oxford Mail dan The Herald Series mulai mempertanyakan apakah performa terbaik Romeny masih bisa muncul.
Baca Juga: Media Inggris Sebut Ole Romeny Percikan yang Hilang di Oxford United
Apalagi, musim panas lalu Oxford kedatangan pemain baru yang belum banyak berkolaborasi dengan Romeny.
“Dengan pemain baru seperti Will Lankshear, Brian De Keersmaecker, dan Filip Krastev yang belum bermain dengan baik bersama Romeny,” tulis The Herald Series.
Media tersebut juga menyoroti apakah Romeny mampu memanfaatkan peluang yang diberikan klub.
Kemampuan Romeny diyakini tetap ada, namun konsistensi menjadi pertanyaan utama.
Oxford Mail menilai tenaganya sangat dibutuhkan menjelang jadwal padat akhir tahun.
Menurut mereka, Romeny bisa membawa energi baru bila kembali menemukan sentuhan terbaiknya.