- Mantan pelatih Uzbekistan, Timur Kapadze, mengapresiasi kemajuan timnas Indonesia setelah lolos putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Kapadze memuji keberanian Indonesia mengandalkan banyak pemain muda berbakat yang pernah ia hadapi di Piala Asia U-23.
- Kapadze menegaskan kunjungannya saat ini hanya untuk urusan pariwisata, meskipun ia terbuka terhadap tawaran melatih timnas.
Suara.com - Mantan pelatih timnas Uzbekistan, Timur Kapadze, memberikan apresiasi besar atas perkembangan pesat timnas Indonesia setelah berhasil menembus putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menurutnya, pencapaian tersebut menunjukkan bahwa kualitas skuad Garuda terus meningkat dari waktu ke waktu.
Timnas Indonesia sebelumnya harus mengakhiri perjalanannya di babak keempat setelah kalah bersaing dengan dua kekuatan besar Asia, Arab Saudi dan Irak.
Meski demikian, Kapadze menilai kekalahan itu bukan karena Indonesia lemah, melainkan karena lawan yang dihadapi berada di level lebih tinggi.
“Penilaiannya positif, perkembangan itu jelas ada. Pada putaran keempat kemarin lawannya lebih kuat, bukan Indonesia yang lemah,” ujar Kapadze.

Kapadze juga memuji keberanian Indonesia mengandalkan banyak pemain muda sebagai pilar tim senior.
Ia menyoroti nama-nama seperti Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, dan Ernando Ari sebagai generasi yang menjanjikan.
Pemain-pemain tersebut sebelumnya pernah dihadapi Kapadze saat Piala Asia U-23 2024 di Qatar, ketika Uzbekistan menyingkirkan Indonesia di semifinal dengan skor 2-0.
Uzbekistan kemudian lolos ke final sebelum kalah dari Jepang, namun tetap meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Emil Audero Gemilang, Tapi Roma Tetap Pulang dengan Tiga Poin
“Saat penerbangan ke sini, saya mempelajari siapa saja pemainnya. Hampir 10–11 pemain berasal dari U-23 yang pernah kami lawan. Perkembangannya bagus, mereka berbakat, muda, dan sering dipanggil ke level senior,” tambahnya.
Kehadiran Kapadze di Indonesia membuat media sosial heboh karena banyak pencinta sepak bola Tanah Air yang menginginkannya menjadi pelatih timnas Indonesia selanjutnya menggantikan Patrick Kluivert.
PSSI sendiri telah menyebutkan memiliki lima nama kandidat pelatih baru.
Namun, Kapadze menegaskan kedatangannya ke Indonesia tidak ada hubungannya dengan proses seleksi tersebut.
“Kedatangan saya ke sini untuk memenuhi undangan pariwisata. Jadi tidak ada rencana resmi untuk wawancara terkait kepelatihan timnas Indonesia,” tegasnya.
Meski begitu, Kapadze tak menutup pintu bila Indonesia benar-benar menginginkan jasanya.