Profil Ronny Pasla, dari Lapangan Tenis hingga Jadi Ikon di Bawah Mistar Timnas Indonesia

Irwan Febri Suara.Com
Senin, 24 November 2025 | 13:43 WIB
Profil Ronny Pasla, dari Lapangan Tenis hingga Jadi Ikon di Bawah Mistar Timnas Indonesia
Ronny Paslah (Istimewa)
Baca 10 detik
  • Mantan kiper timnas Indonesia, Ronny Pasla, meninggal dunia di Jakarta pada usia 79 tahun, Senin dini hari WIB.
  • Ronny Pasla memulai karier sepak bola di PSMS Medan, kemudian sukses juara Perserikatan bersama Persija Jakarta tahun 1975.
  • Bersama Timnas, ia mengoleksi 31 caps dan pernah menepis penalti legenda Brasil, Pele, pada laga tahun 1972.

Suara.com - Indonesia kembali kehilangan salah satu figur penting dalam sejarah sepak bolanya. Mantan kiper timnas Indonesia, Ronny Pasla, wafat di Jakarta pada usia 79 tahun pada Senin dini hari WIB.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa jenazah akan disemayamkan di Gereja Evangelis Jakarta Pusat sebelum dimakamkan di Pemakaman Pondok Kelapa pada Selasa (25/11/2025).

Awal Kehidupan dan Perjalanan Menuju Sepak Bola

Ronny Pasla lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 15 April 1947 dari pasangan Frans Felix Pasla dan Magdalena Sorongan. Keduanya berasal dari Manado, Sulawesi Utara, sehingga Ronny tumbuh dalam keluarga yang lekat dengan kedisiplinan dan budaya kerja keras.

Sebelum dikenal sebagai penjaga gawang, Ronny justru lebih dulu menekuni dunia tenis. Ia pernah terdaftar sebagai atlet tenis Sumatera Utara untuk PON 1965, yang akhirnya batal digelar karena situasi politik nasional.

Bahkan, ia sempat menjadi juara Kejurnas Tenis Yunior di Malang pada 1967. Perjalanan olahraga Ronny kemudian berbelok ke sepak bola, cabang yang akhirnya mengangkat namanya ke level nasional.

Karier Klub: Dari Medan hingga Jakarta

Karier sepak bolanya dimulai bersama PSMS Medan, di mana ia tampil di sejumlah kompetisi domestik dan turnamen internasional. Selama membela PSMS, Ronny ikut membawa klub tersebut meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk:

Perserikatan 1967 dan 1971
Aga Khan Gold Cup 1967
Marah Halim Cup 1972 dan 1973
Soeharto Cup 1972

Baca Juga: Ronny Pasla Meninggal Dunia, Kiper Legendaris Timnas Indonesia Pernah Bikin Pele Mati Kutu

Selain PSMS, ia juga tercatat bermain untuk Dinamo Medan, Bintang Utara (tim internal PSMS), serta Persija Jakarta, klub yang sukses ia antarkan menjadi juara Perserikatan 1975.

Pada penghujung karier, Ronny berlabuh di Indonesia Muda sebelum akhirnya pensiun pada usia 40 tahun.

Karier Timnas: Sang Tembok Indonesia

Pada akhir era 1960-an hingga 1970-an, Ronny Pasla menjadi salah satu kiper paling menonjol di Asia Tenggara. Ia memperoleh 31 caps bersama Timnas Indonesia selama 1967–1979.

Beberapa prestasinya bersama timnas antara lain:

Juara Aga Khan Gold Cup 1967
Juara Turnamen Merdeka 1969
Juara Pesta Sukan Cup Singapura 1972
Juara King’s Cup 1968

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI