- PSSI mempertimbangkan Giovanni van Bronckhorst sebagai pelatih baru setelah pemecatan Patrick Kluivert pada Oktober 2025.
- Saat ini Van Bronckhorst terikat kontrak sebagai asisten pelatih Liverpool sejak awal musim 2025/2026.
- PSSI diperkirakan perlu menyiapkan kompensasi signifikan, setara pesangon Besiktas sekitar 2 juta euro.
Suara.com - Jika Giovanni van Bronckhorst benar-benar ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia, PSSI harus menyiapkan dana kompensasi yang tidak sedikit.
Kabar mengenai kedatangannya kembali mencuat setelah kursi pelatih Garuda kembali kosong.
Nama van Bronckhorst memang sudah lama berada dalam radar PSSI.
Setelah Shin Tae-yong didepak, PSSI menunjuk Patrick Kluivert pada Januari 2025.
Namun, Kluivert juga diberhentikan pada pertengahan Oktober setelah hasil yang mengecewakan.
Situasi ini membuat PSSI mulai melirik kandidat lain yang masih terikat kontrak.
Ucapan PSSI terkait kandidat yang masih terikat kontrak langsung mengarah pada van Bronckhorst.
Pelatih berdarah Maluku itu kini berstatus sebagai asisten pelatih Liverpool.
Ia bergabung ke staf Arne Slot sejak awal musim 2025/2026.
Baca Juga: Gelandang Andalan Vietnam Diperkirakan Absen dari SEA Games 2025, Timnas Indonesia Diuntungkan?
Van Bronckhorst menerima posisi tersebut setelah dipecat Besiktas pada November 2024.
Karena masih terikat kontrak di Liverpool, PSSI wajib membayar kompensasi jika ingin memboyongnya.
Pertanyaannya: berapa besar dana yang harus dikeluarkan?
Liverpool tidak mengumumkan gaji staf kepelatihannya secara publik.
Satu-satunya angka yang diketahui hanya gaji Arne Slot yang mencapai 8 juta euro per tahun menurut The National Scot.
Namun gaji van Bronckhorst dapat diperkirakan dari riwayat sebelumnya.