-
Flick batasi Raphinha demi pemulihan jelang laga UCL kontra Chelsea.
-
Barcelona dan Chelsea imbang poin, memperebutkan posisi teratas grup.
-
Laga ini adalah pertemuan kembali setelah tujuh tahun di Liga Champions.
Sementara itu, Rashford, yang baru sembuh dari flu, masih belum mendapatkan kesempatan bermain dalam laga yang sama.
Meskipun menghadapi kondisi skuad yang belum 100% prima, Flick tetap menunjukkan optimisme tinggi terhadap kemampuan anak asuhnya.
Pelatih berusia 60 tahun itu sangat yakin timnya memiliki potensi untuk meraih hasil maksimal saat bertandang ke London.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sulit, mengingat kualitas lawan yang akan dihadapi.
"Chelsea merupakan salah satu tim terbaik di dunia, jadi laga akan sulit," ujar juru taktik berkebangsaan Jerman tersebut.
Flick menganalisis gaya bermain lawan, "Mereka suka tampil menekan seperti kami."
Namun ia meyakini kemampuan adaptasi timnya, "Namun tim saya bisa beradaptasi dengan lawan dan di setiap laga strategi kami berbeda."
Saat ini, Barcelona dan Chelsea berada dalam posisi yang sangat ketat di klasemen sementara Liga Champions UEFA 2025/2026 setelah menjalani empat pertandingan.
Kedua tim tercatat mengumpulkan jumlah poin yang sama, menjadikan selisih gol sebagai penentu posisi.
Baca Juga: Kabar Duka, Sosok Penemu Lionel Messi Tutup Usia
Barcelona unggul tipis di peringkat 11 dengan selisih gol positif (+5), sedangkan The Blues berada di posisi 12 dengan selisih gol positif (+3).
Laga ini menandai pertemuan perdana mereka di kompetisi paling bergengsi Eropa tersebut setelah vakum selama tujuh tahun.
Terakhir kali keduanya bentrok adalah pada babak 16 besar Liga Champions UEFA musim 2017/2018.
Kala itu, Barcelona berhasil melaju ke babak selanjutnya setelah mengandaskan perlawanan Chelsea dengan total agregat meyakinkan 4-1.
Ini adalah momen bagi kedua tim untuk mempertegas dominasi mereka di panggung Eropa dan memperebutkan tiket menuju fase gugur.