- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meredam rumor kuat mengenai Giovanni van Bronckhorst sebagai calon pelatih Timnas.
- PSSI mengutus tim khusus ke Eropa untuk mewawancarai beberapa kandidat pelatih Timnas Indonesia minggu ini.
- Erick Thohir menyatakan proses seleksi pelatih baru belum selesai dan tidak ada tekanan waktu signifikan.
Suara.com - Di tengah euforia dan harapan besar yang membumbung tinggi, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, seolah menginjak rem mendadak.
Rumor liar yang mengaitkan nama besar Giovanni van Bronckhorst dengan kursi panas pelatih Timnas Indonesia langsung ia redam dengan sebuah jawaban singkat yang penuh teka-teki.
Padahal, spekulasi ini sudah terlanjur membakar jagat maya.
Nama mantan asisten pelatih Liverpool itu menjadi buah bibir setelah PSSI mengutus tim khusus—terdiri dari Ketua BTN Sumardji dan Direktur Teknik Alexander Zwiers—untuk terbang ke Eropa pekan ini.
Misi mereka jelas: melakukan wawancara dengan sejumlah kandidat.
Saat awak media mencoba mengonfirmasi apakah nama Van Bronckhorst benar-benar ada dalam daftar tersebut, jawaban Erick Thohir begitu dingin dan singkat.
"Belum," katanya.
Ketika didesak lebih jauh mengenai kemungkinan pelatih baru kembali berasal dari Belanda, jawabannya pun tak berubah.
"Belum, belum. Nanti ada prosesnya," jelas Erick.
Erick Thohir seolah ingin mengirim pesan bahwa PSSI tidak akan terjebak dalam euforia sesaat.
Baca Juga: 3 Pemain Keturunan yang akan 'Tersingkir' dari Timnas Indonesia andai Dilatih Van Bronckhorst
Baginya, penentuan nakhoda baru adalah sebuah keputusan krusial yang tidak bisa diambil dengan terburu-buru.
"Kalau pelatih untuk tim nasional, kita berikan waktu untuk Exco ataupun semua untuk melihat siapa yang nanti hasil interview," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa tidak ada tekanan waktu sama sekali. Agenda internasional Timnas Indonesia berikutnya baru akan berlangsung pada bulan Maret tahun depan.
Waktu luang inilah yang akan dimanfaatkan PSSI untuk benar-benar menyeleksi kandidat terbaik dari yang terbaik.
"Dan kita tidak perlu buru-buru, karena memang kan yang namanya ke depan, itu nanti baru bulan Maret," imbuhnya.
Jawaban dingin Erick Thohir ini membuat misteri kursi pelatih Timnas kembali ke titik nol.