- Patrick Kluivert didepak setelah gagal membawa Timnas lolos Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat.
- Tiga sektor timnas telah ditunjuk pelatih baru: Indra Sjafri U-22, Nova Arianto U-20, dan Akira Higashiyama Putri.
- PSSI menunda penunjukan pelatih senior memastikan kesesuaian taktik dan manajemen tim jangka panjang.
Suara.com - Pecinta sepak bola Indonesia hingga kini masih bertanya-tanya siapa yang bakal menggantikan sosok Patrick Kluivert.
Juru taktik asal Belanda itu didepak usai gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.
Meski demikian, Timnas Indonesia secara resmi telah memiliki pelatih kepala.
Bukan di timnas senior, namun tiga sektor yakni Timnas Indonesia U-22, Timnas Indonesia U-20 dan Timnas Putri Indonesia.
Pertama di Timnas Indonesia U-22 ada sosok Indra Sjafri.

Pelatih kawakan itu akan memimpin skuad Garuda Muda menghadapi SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand.
Sebagai juara bertahan, Kadek Arel dan kawan-kawan ditargetkan minimal meraih medal perak.
Kemudian ada Nova Arianto yang kini mengemban tugas di sektor Timnas Indonesia U-20.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menganggap Nova Arianto adalah yang terbaik buat menukangi Timnas Indonesia U-20.
Baca Juga: SEA Games Ancam Karier Marselino Ferdinan, Berpotensi Absen 2 Bulan dari AS Trencin
Menurutnya, Nova Arianto adalah sosok yang paling tepat dan tidak perlu diragukan lagi kemampuannya.
"Nova adalah pelatih yang tak perlu diperdebatkan lagi," kata Erick dalam keterangan resminya.
Terakhir ada Akira Higashiyama yang mengisi posisi pelatih Timnas Putri Indonesia.
Sementara itu, PSSI menegaskan bahwa penunjukan pelatih baru Timnas Indonesia tidak akan dilakukan secara terburu-buru.
Alasan utama adalah tim senior baru akan turun lagi pada ajang internasional pada Maret 2026.
PSSI ingin memastikan bahwa pelatih terpilih benar-benar sesuai kebutuhan, baik dari aspek taktik, manajemen tim, hingga kemampuan membangun skuad untuk jangka panjang.