- Seleksi tahap pertama Timnas Indonesia U-20 di bawah Nova Arianto berlangsung di Bekasi, 2–10 Desember 2025.
- Total 46 pemain dibagi dua sesi untuk seleksi ketat demi persiapan menuju Piala AFF U-19 2026.
- Pemain datang dari berbagai level kompetisi, termasuk kontribusi besar dari klub Liga 1 seperti Persib dan Persebaya.
Suara.com - Timnas Indonesia U-20 resmi memulai seleksi tahap pertama di bawah arahan pelatih baru, Nova Arianto, sebagai persiapan menuju Piala AFF U-19 2026.
Ajang Talent ID Camp yang digelar di Garudayaksa Football Academy, Bekasi, pada 2–10 Desember 2025 ini menjadi langkah awal pembentukan tulang punggung skuad muda Merah Putih.
Nova langsung tancap gas dengan metode seleksi ketat. Ia memastikan proses pemilihan pemain berlangsung melalui dua tahap selama enam hari demi mendapatkan talenta terbaik.
"Iya, ini sudah mulai seleksi tahap pertama. Kali ini ada 46 pemain yang ikut serta," kata Nova Arianto saat dihubungi awak media.
"Para pemain dibagi menjadi dua sesi, masing-masing 23 pemain," jelas mantan pemain Persebaya dan Persib tersebut.
Sejumlah klub besar jadi penyumbang terbesar dalam seleksi awal ini. Persib Bandung dan Persebaya Surabaya masing-masing mengirim lima pemain, sementara PSM Makassar menyodorkan tiga nama.
Satu pemain yang mencuri perhatian adalah Camara Ousmane Maiket, pemain keturunan yang kini memperkuat Borneo FC.
Ia sebelumnya juga sudah pernah dipanggil ke Timnas U-20 oleh Indra Sjafri.
Nova tidak hanya memberi panggung untuk pemain Liga 1. Dari Liga 2, hadir nama-nama seperti Reno Salampessy (Persipura), Rafli Juniar (Deltras FC), dan Hendri Adi Sulistiono (PSS Sleman).
Baca Juga: Marselino Ferdinan Batal Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Pemain dari Liga Nusantara juga ikut dipantau, termasuk Rafa Raditya Abdurrahman (Pekanbaru FC) serta Hendri Adi Sulistiono yang kembali dipanggil melalui jalur berbeda.
Kehadiran mereka menunjukkan bahwa Nova benar-benar turun langsung melihat potensi dari berbagai level kompetisi.
Ia menegaskan bahwa semua pemain memiliki peluang yang sama untuk membuktikan kualitas mereka dan masuk dalam rencana jangka panjang Timnas Indonesia.
"Kita lihat bagaimana situasinya ke depan, semua dilakukan mengikuti road map yang sudah saya buat," tutupnya.