Jay Idzes Sangat Dibutuhkan AC Milan, Statistik Sejak di Venezia Hingga Sassuolo Jadi Bukti Kuat

Suara.com - Pemain belakang Timnas Indonesia, Jay Idzes, kini menjadi buah bibir setelah namanya santer dikaitkan dengan klub elite Liga Italia, AC Milan.

Isu ketertarikan Milan terhadap Idzes memang sudah sempat beredar sebelum kompetisi Serie A dimulai.

Namun, spekulasi tersebut sempat meredup seiring keputusan Jay Idzes merapat ke Sassuolo dari klub sebelumnya, Venezia.

Kini, desas-desus mengenai minat AC Milan untuk merekrut Idzes kembali menguat di kalangan media.

Informasi terkini datang dari unggahan jurnalis terkemuka Sky Sports, Luca Cilli, pada Rabu (3/12).

Cilli mengungkapkan beberapa aspek penting dari profil Idzes yang menjadikannya fokus perhatian kubu Milan.

Selain masih tergolong muda dengan usia 25 tahun, Idzes dikenal sebagai bek yang punya kemampuan bermain di berbagai posisi.

Pemain ini dinilai memiliki prospek cerah untuk mengembangkan kualitas permainannya di masa depan.

Cilli mengonfirmasi ketertarikan tersebut meskipun belum ada komunikasi formal antar kedua klub yang terlibat.

Baca Juga: 3 'Bencana' Intai Timnas Indonesia U-22 usai Coret Marselino Ferdinan

"AC Milan menaruh minat kepada bek Sassuolo, Jay Idzes."

"Saat ini belum ada kontak langsung antara kedua klub, tetapi sang pemain menarik bagi klub [AC Milan]," tulis Cilli.

Keunggulan utama Idzes terletak pada kemampuannya untuk beradaptasi dalam formasi pertahanan dengan tiga pemain belakang.

Bek andalan Timnas Indonesia ini mampu mengisi semua peran yang dibutuhkan dalam skema formasi tersebut.

Meskipun menarik, Idzes diketahui masih memiliki ikatan kontrak jangka panjang dengan Sassuolo hingga tahun 2029 mendatang.

Kontrak ini menjadi salah satu detail yang perlu dipertimbangkan dalam setiap upaya transfer.

Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, telah menempatkan Jay Idzes sebagai pilar utama di jantung pertahanan timnya.

Sejak kedatangannya dari Venezia pada awal musim ini, kapten Timnas Indonesia itu telah mencatatkan 12 kali penampilan penting.

Jumlah penampilan tersebut menunjukkan peran vitalnya dalam skema permainan Sassuolo.

Idzes hanya kalah dalam jumlah penampilan dari rekan setimnya, Sebastian Walukiewicz, yang lebih sering dimainkan sebagai bek kanan.

Walukiewicz, pemain asal Polandia, sudah tampil dalam 14 pertandingan selama gelaran Liga Italia musim ini.

Kabar mengenai ketertarikan dari klub sekelas AC Milan secara otomatis dapat meningkatkan nilai jual Jay Idzes di bursa transfer.

Jelas, pamor serta harga pasar Jay Idzes berpotensi meroket tajam jika I Rossoneri benar-benar berhasil membawanya ke Stadion San Siro.

Ketertarikan Milan ini memperkuat posisi Idzes sebagai salah satu pemain bertahan yang paling diminati.

Kehadiran Idzes di Sassuolo saat ini sudah menjadi bukti kemampuannya bersaing di level tertinggi.

Potensi transfer ini bisa menjadi babak baru yang monumental bagi karir sepak bola sang pemain.

Masyarakat Indonesia menantikan perkembangan lebih lanjut dari rumor transfer bergengsi ini.