- Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, menyatakan tim belum mencapai performa puncak meskipun tren kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat baik.
- De la Fuente menolak label tim favorit mutlak, menekankan bahwa peluang menang di Piala Dunia sangat tipis dan perlu menjaga fokus.
- Timnas Spanyol mencatatkan rekor 30 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi, didorong budaya kompetitif para pemainnya.
Suara.com - Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, menegaskan bahwa skuad La Roja masih belum mencapai performa terbaiknya, meski tengah berada dalam tren luar biasa jelang Piala Dunia 2026.
Spanyol kini menjadi salah satu favorit kuat menurut berbagai prediksi, terutama setelah tampil dominan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di balik status mereka sebagai favorit, De la Fuente memilih merendah.
Menurutnya, tidak ada tim yang bisa disebut unggulan mutlak di ajang sebesar Piala Dunia. Ia justru mengingatkan pentingnya menjaga fokus dan tidak terjebak dalam euforia.
“Menjadi favorit hanyalah bagian dari permainan. Sukses itu berarti memiliki peluang untuk berjuang memenangkan sesuatu,” ujar De la Fuente dilansir dari Beinsports.
“Dalam sepak bola, batas antara menang dan kalah itu sangat tipis. Tidak ada istilah favorit jelas di Piala Dunia.”
Catatan Spanyol pun memang mengesankan. Jika tidak memasukkan laga persahabatan, mereka tak terkalahkan dalam 30 pertandingan beruntun di semua kompetisi, dengan 25 kemenangan dan 5 hasil imbang.
Itu merupakan rekor terbaik mereka sepanjang sejarah, melewati rekor 29 laga tanpa kekalahan pada 2010–2013.
De la Fuente menyebut para pemainnya sebagai sosok kecanduan kemenangan.
Baca Juga: Lima Edisi Gagal ke Final, Ancelotti Siap Akhiri Kutukan Brasil di Piala Dunia 2026
Menurutnya, budaya kompetitif yang kuat dan konsistensi visi permainan membuat Spanyol kembali menjadi kekuatan besar di sepak bola dunia.
“Kami memainkan laga ini dengan tanggung jawab besar—demi prestise dan menunjukkan apa yang sudah kami capai. Kami ingin mempertahankan posisi kami sebagai nomor satu di dunia,” ujarnya.
“Percayalah, yang terbaik masih akan datang. Para pemain saya benar-benar kecanduan menang.”
Kontributor: Adam Ali