-
Filipina U-22 menang 2-0 atas Myanmar di laga Grup C.
-
Pelatih Garrath McPherson mengancam kejutan bagi Indonesia U-22.
-
Indonesia U-22 akan melawan Filipina U-22 pada 8 Desember.
Suara.com - Pelatih Timnas Filipina U-22, Garrath McPherson, melayangkan sinyal ancaman kepada skuad Garuda Muda setelah sukses mengamankan tiga poin perdana di kompetisi SEA Games 2025.
Peringatan tegas tersebut disampaikan McPherson menyusul keberhasilan timnya menundukkan Myanmar U-22 dalam laga pembuka Grup C.
Juru taktik asal Australia itu mengklaim bahwa timnya memiliki ambisi besar untuk melangkah jauh di turnamen sepak bola Asia Tenggara kali ini.
Skuad muda berjuluk The Azkals berhasil mencatatkan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Myanmar U-22.
Pertandingan tersebut berlangsung di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Thailand, pada hari Jumat, 5 Desember.
Hasil penting ini membawa Filipina U-22 menduduki posisi puncak klasemen sementara Grup C dengan perolehan tiga poin.
Posisi klasemen ini bersifat sementara dan sangat mungkin berubah, bergantung pada hasil dari laga-laga berikutnya.
McPherson merasa sangat lega dan puas dengan performa serta kemenangan yang telah diraih oleh anak asuhnya.
Sang pelatih menyadari bahwa Grup C yang dihuni oleh timnya bukanlah kelompok yang mudah untuk ditaklukkan.
Baca Juga: Filipina vs Timnas Indonesia U-22: Kuda Hitam Tantang Juara Bertahan
Grup ini diisi oleh tim-tim kuat, termasuk Myanmar U-22 dan sang juara bertahan, Timnas Indonesia U-22.
Walaupun mengakui kekuatan lawan, McPherson menegaskan bahwa The Azkals tidak akan menunjukkan rasa gentar sedikit pun.
Mereka membawa tekad kuat untuk berjuang di setiap pertandingan dan berupaya meraih kemenangan penuh di fase grup.
Tujuan utama dari upaya ini adalah memastikan satu tempat di babak selanjutnya dan terus melaju jauh di SEA Games 2025.
McPherson menyoroti komposisi tim di Grup C sebagai kumpulan yang spesial karena diisi oleh kontestan dengan kekuatan mumpuni.
"Saya pikir ini adalah grup yang spesial karena memiliki tim-tim sangat kuat,” kata McPherson.