Infografis
- Pelatih Brasil, Carlo Ancelotti, menegaskan semua lawan di Grup C Piala Dunia 2026 sangat dihormati karena dianggap tim kuat.
- Maroko dinilai paling berbahaya karena performa semifinalis Piala Dunia 2022, sementara Skotlandia dan Haiti punya motivasi tinggi.
- Brasil akan menghadapi Prancis dan Kroasia sebagai ujian akhir penting di Amerika Serikat sebelum Piala Dunia 2026 dimulai.
Suara.com - Pelatih tim nasional Brasil Carlo Ancelotti menegaskan bahwa tidak ada lawan yang bisa dipandang sebelah mata di Grup C Piala Dunia 2026. Brasil akan bersaing bersama Maroko, Haiti, dan Skotlandia pada babak penyisihan.
"Kami sangat menghormati lawan-lawan kami di grup. Mereka semua tim yang kuat," ujar Ancelotti, dikutip dari laman Federasi Sepak Bola Brasil (CBF).
Ancelotti menilai Maroko sebagai salah satu tim paling berbahaya. Pada Piala Dunia 2022, mereka mampu membuat kejutan besar dengan melaju hingga babak semifinal. Menurutnya, performa Maroko masih stabil dan menjadi ancaman serius.
Sementara itu, Skotlandia dan Haiti juga dinilai memiliki motivasi tinggi. Skotlandia datang sebagai juara Grup C kualifikasi zona Eropa, sedangkan Haiti kembali ke Piala Dunia setelah penantian panjang 52 tahun.
Ancelotti menegaskan bahwa Brasil mempersiapkan diri secara maksimal untuk turnamen tersebut. Mereka terus meningkatkan kualitas permainan dan menjalani persiapan intensif.
Sebagai ujian akhir sebelum menuju Piala Dunia 2026, Brasil dijadwalkan menghadapi dua laga uji coba krusial melawan Prancis dan Kroasia pada Maret mendatang di Amerika Serikat. Kedua lawan tersebut sama-sama menempati 10 besar peringkat FIFA.
"Jadi itu akan menjadi ujian yang bagus untuk kami. Prancis dan Kroasia adalah dua kesebelasan dengan karakteristik yang berbeda. Pertandingan itu akan menunjukkan sejauh mana level kami saat ini," ujar Ancelotti.
Piala Dunia 2026 akan berlangsung pada 11 Juni hingga 19 Juli dengan melibatkan 48 tim dan digelar di tiga negara sekaligus: Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
(Antara)
Baca Juga: Piala Dunia 2026: Nagelsmann Akui Grup E Tidak Mudah, tetapi Jerman Siap Hadapi Tantangan
