- Liverpool menghadapi krisis besar jelang laga Liga Champions melawan Inter Milan karena performa buruk dan masalah internal tim.
- Situasi internal Liverpool memanas setelah Mohamed Salah dikeluarkan dari skuad menyusul komentar pedasnya terhadap manajer.
- Inter Milan stabil dan diunggulkan saat menjamu Liverpool yang saat ini terdampar di posisi ke-13 fase liga.
Suara.com - Liverpool berada di tengah krisis besar jelang laga berat menghadapi Inter Milan pada fase liga Liga Champions 2025/26, Rabu (10/12) dinihari WIB.
Tidak hanya performa yang naik-turun, situasi internal tim juga memanas setelah Mohamed Salah dikeluarkan dari daftar skuad menyusul komentar pedasnya terkait manajer Arne Slot.
Inter, yang tampil stabil baik di kompetisi domestik maupun Eropa, menjadi favorit kuat untuk menambah derita Liverpool yang kini terdampar di posisi ke-13 klasemen fase liga.
Liverpool Datang dengan Beban Berat
Perjalanan Liverpool di Liga Champions musim ini penuh drama. Usai kemenangan emosional melawan Real Madrid, The Reds justru dihajar PSV 1-4 di Anfield.
Dengan hanya mengoleksi sembilan poin dari lima laga, Liverpool kini berada di luar zona aman delapan besar.
Tren tiga laga tanpa kekalahan memang terlihat positif, namun hasilnya justru mengkhawatirkan: menang 2-0 atas West Ham, lalu ditahan Sunderland dan Leeds.
Di laga kontra Leeds akhir pekan lalu, The Reds kebobolan pada menit ke-96 dan harus puas bermain 3-3.
Inter Siap Menghukum Liverpool
Baca Juga: Prediksi Skor Real Madrid vs Manchester City: Adu Taktik Xabi Alonso Kontra Guardiola
Di kubu Inter, kondisi jauh lebih stabil. Kekalahan 1-2 dari Atletico Madrid pada matchday lima memang mengecewakan, namun tidak dianggap alarm berbahaya.
Inter sebelumnya menyapu bersih empat laga awal melawan Slavia Praha, Ajax, Union SG, dan Kairat.
Tim asuhan Cristian Chivu kini menempati peringkat empat fase liga dengan 12 poin, sejajar dengan PSG, Bayern Munich, dan Real Madrid.
Di liga domestik, Inter sedang on fire, mencetak 11 gol dalam tiga laga terakhir dan hanya kebobolan sekali, termasuk kemenangan telak 4-0 atas Como.
San Siro juga menjadi benteng kokoh. Inter memenangkan 10 dari 11 laga fase grup/league phase Liga Champions terakhir di kandang.
Statistik itu saja sudah membuat Liverpool berada dalam bahaya besar.