- AC Milan memprioritaskan perekrutan bek tengah baru pada bursa transfer Januari 2026 untuk memperkuat pertahanan mereka.
- Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes dari Sassuolo, menjadi kandidat kuat incaran direktur Igli Tare karena potensinya.
- Keinginan merekrut Idzes muda bertentangan dengan kebutuhan pelatih Allegri akan bek berpengalaman siap pakai segera.
Suara.com - AC Milan mulai menggerakkan radar transfer mereka menjelang bursa musim dingin Januari 2026. Fokus utama klub masih sama: memperkuat lini belakang yang menjadi salah satu titik rawan dalam persaingan Scudetto.
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes menjadi salah satu kandidat kuat untuk bisa bergabung ke San Siro. Bahkan disebut Jay Idzes sudah masuk ke saku direktur Milan, Igli Tare.
Menurut laporan SportMediaset, tim scouting Milan tengah memantau secara intens bek tengah Sassuolo, Jay Idzes.
Kapten Timnas Indonesia ini baru bergabung dengan Sassuolo pada musim panas lalu setelah pindah dari Venezia dengan biaya sekitar 8 juta euro.
Meski baru satu paruh musim tampil di Emilia-Romagna, Idzes sudah menunjukkan kematangan, kedisiplinan taktik, dan potensi perkembangan yang besar.
Direktur Olahraga Milan, Igli Tare, dikenal sebagai sosok yang menggemari pemain muda dengan prospek tinggi dan nilai jual masa depan.
Dalam pandangan Tare, Idzes adalah profil ideal, masih muda, berkembang pesat, dan bisa menjadi fondasi pertahanan Milan beberapa tahun ke depan.
Karakter tersebut menjadikan Idzes salah satu nama prioritas dalam daftar belanja Milan untuk proyek jangka panjang.
Ia dipandang mampu bertransformasi menjadi bek sentral masa depan Rossoneri jika diberi waktu beradaptasi.
Baca Juga: AC Milan Serius Ingin Rekrut Jay Idzes, Perwakilan Klub Datangi Markas Sassuolo
Namun, upaya untuk rekrut Jay Idzes berbenturan dengan keinginan pelatih Massimiliano Allegri. Ia menginkan pihak klub yang siap tampil sekarang, bukan pemain yang masih harus dibentuk.
Allegri menilai fase kedua musim akan penuh tekanan, sehingga Milan membutuhkan bek berpengalaman yang siap langsung menambal kekurangan di lini belakang.
Menurut laporan media Italia, Allgeri tak ingin mengandalkan pemain muda seperti Idzes dalam momen kritis dinilai terlalu berisiko, mengingat Milan juga masih berjuang di beberapa kompetisi.
Melansi dari Milan News, situasi ini membuat manajemen Milan perlu mencari jalan tengah.
Klub tidak ingin melewatkan peluang merekrut pemain muda potensial, namun juga memahami bahwa skuad harus diperkuat dengan pemain matang jika ingin tetap kompetitif.
Kontributor: Adam Ali