Psy War Jelang Real Madrid vs Manchester City, Pep Guardiola: Xabi Alonso Gak Wangi

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 10 Desember 2025 | 19:11 WIB
Psy War Jelang Real Madrid vs Manchester City, Pep Guardiola: Xabi Alonso Gak Wangi
Suara Lantang Pep Guardiola Dukung Palestina, Kritik Dunia yang Dianggap Tutup Mata [Instagram]
Baca 10 detik
  • Pep Guardiola melontarkan pernyataan unik tentang Xabi Alonso menjelang laga krusial Real Madrid vs Manchester City.
  • Guardiola menekankan bahwa melatih Madrid dan Barcelona merupakan pekerjaan tersulit karena tekanan selalu bergantung hasil.
  • Pelatih City tersebut menyoroti bahwa hierarki internal klub sangat menentukan kekuasaan pelatih atau pemain.

Suara.com - Menjelang bigmatch Liga Champions antara Real Madrid vs Manchester City, Santiago Bernabeu, Kamis (11/12) dinihari WIB, Pep Guardiola dalam konfrensi pers jelang pertandingan kirim psy war untuk Xabi Alonso.

Saat ditanya oleh awak media, Guardiola malah mengeluarkan pernyataan nyeleneh untuk Xabi Alonso. Guardiola ditanya sarannya untuk Xabi Alonso di tengah situasi tak kondusif Real Madrdi.

Pelatih Manchester City itu malah menjawabnya dengan pernyataan cukup nyeleneh.

"Biarkan dia buang air dengan caranya sendiri. Karena dia bukan orang yang sempurna atau menghasilkan sesuatu yang wangi, justru itu akan membuatnya berhasil.” kata Guardiola seperti dilansir dari Mundo Deportivo.

Pertemuan Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions pekan ini akan hadirkan adu taktik antara Xabi Alonso melawan Pep Guardiola [Instagram]
Pertemuan Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions pekan ini akan hadirkan adu taktik antara Xabi Alonso melawan Pep Guardiola [Instagram]

Komentar Guardiola tak berhenti di situ. Ia juga menyinggung tekanan besar yang mengiringi jabatan pelatih di klub raksasa seperti Madrid dan Barcelona.

“Barcelona dan Real Madrid adalah klub paling sulit dilatih. Tekanannya luar biasa, semuanya bergantung pada menang atau tidak. Xabi sedang menjalani musim yang rumit, tapi saya tahu dia mampu mengatasinya,” ujar Pep.

Terkait anggapan bahwa Madrid musim ini sedang rentan, Guardiola menepisnya tegas.

“Itu pendapat publik di luar klub. Saya tidak setuju,” katanya.

Guardiola juga menyinggung soal kekuatan internal dalam klub yang sering kali menentukan nasib pelatih.

Baca Juga: Liverpool Menang Tanpa Salah, Arne Slot Buka Peluang Berdamai

“Pada akhirnya hierarki adalah kekuasaan. Kalau manajemen memberi kekuatan pada pelatih, ia yang memilikinya. Jika pada pemain, ya pemain yang memegangnya.”

Guardiola juga menyinggung musim lalu ketika City menghadapi Madrid dalam kondisi timpang.

Menurutnya, situasi tahun ini berbeda. City datang dengan skuad lebih lengkap dan momentum lebih stabil.

“Sekarang kami punya pemain yang bisa membuat perbedaan. Di Eropa, pada titik tertentu kamu harus membuktikan diri. Dan Bernabéu adalah tempat terbaik untuk menguji diri.”

Ketika ditanya apakah masa depan Xabi Alonso di Madrid bergantung pada hasil melawan City, Guardiola menghindar.

“Saya tidak tahu. Saya jauh dari sini dan tidak hidup dalam dinamika Madrid sehari-hari,” jawabnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI