- Legenda Liverpool, John Aldridge, menekankan Mohamed Salah harus tetap di klub meskipun terjadi polemik internal dengan pelatih Arne Slot.
- Salah menunjukkan performa impresif dengan satu *assist* usai kembali tampil saat Liverpool menang 2-0 atas Brighton pada 14 Desember 2025.
- Aldridge berharap Salah menutup masa baktinya di Anfield dengan cara layak, bukan diakhiri dengan catatan performa mengecewakan.
Suara.com - Masa depan Mohamed Salah kembali menjadi sorotan usai sang bintang Liverpool terlibat polemik internal dengan pelatih Arne Slot.
Namun, legenda The Reds John Aldridge menegaskan satu hal: Salah tidak seharusnya meninggalkan Liverpool dengan cara seperti ini.
Dalam kolom opininya, Aldridge berharap Liverpool bisa segera menutup drama seputar Salah setelah sang pemain kembali masuk skuad dan tampil impresif saat The Reds menang 2-0 atas Brighton, Sabtu (14/12/2025) waktu setempat.
“Salah harus kembali ke Liverpool. Ia tidak pantas pergi dengan catatan yang pahit,” tulis Aldridge dilansir dari Metro.uk
Masuk sebagai pemain pengganti, Salah langsung menunjukkan energi dan determinasi yang sempat hilang dalam beberapa pekan terakhir.
Ia mencatatkan satu assist untuk Hugo Ekitike, nyaris memberi assist tambahan untuk Alexis Mac Allister, serta memiliki peluang emas dari umpan Federico Chiesa yang masih melambung di atas mistar.
Tak bisa dimungkiri, musim 2025/2026 bukanlah musim terbaik bagi pemain asal Mesir itu.
Salah berada di jalur mencatatkan jumlah gol terendahnya sejak bergabung dengan Liverpool, bahkan kerap menghilang dalam sejumlah pertandingan besar.
Aldridge mempertanyakan mengapa semangat itu baru muncul setelah wawancara kontroversial Salah di Elland Road yang memicu ketegangan dengan Arne Slot.
Baca Juga: Pergi Tinggalkan Liverpool untuk Piala Afrika, Mohamed Salah Malah Mampir ke Arab Saudi
“Kenapa harus menunggu kontroversi dulu untuk bangkit? Konsistensi itulah yang selama ini jadi kekuatan Salah,” tulisnya.
Kepergian Salah ke Piala Afrika (AFCON) bersama Timnas Mesir justru dianggap sebagai momen jeda yang krusial.
Selain meredam pertanyaan publik terhadap Slot, waktu ini bisa menjadi ruang refleksi bagi klub dan pemain untuk menentukan langkah ke depan.
Aldridge menilai, Salah setidaknya berangkat ke AFCON dengan kepala tegak, bukan dengan performa mengecewakan.
Menurut Aldridge, Salah adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah Liverpool. Karena itu, jika memang masa baktinya di Anfield akan berakhir, seharusnya ditutup dengan cara yang pantas.
“Dia berutang pada dirinya sendiri untuk kembali ke Anfield setelah AFCON dan membantu Liverpool di paruh kedua musim,” tegas Aldridge.