Infografis
- Peningkatan performa Liverpool membuat Giovanni van Bronckhorst semakin sulit didekati oleh PSSI.
- PSSI sempat mendekati Van Bronckhorst ketika Liverpool mengalami periode performa yang kurang baik.
- Akibatnya, PSSI kini mengalihkan fokus perburuan pelatih Timnas Indonesia kepada kandidat tanpa klub, John Herdman.
Suara.com - Dinamika internal di klub raksasa Inggris, Liverpool secara tak terduga memberikan dampak langsung pada peta perburuan pelatih baru Timnas Indonesia.
Kebangkitan performa The Reds belakangan ini justru bisa menjadi kabar buruk bagi PSSI, karena membuat salah satu target utama mereka, Giovanni van Bronckhorst kini semakin sulit untuk dibajak.
Nama Van Bronckhorst pertama kali menguat sebagai kandidat serius saat Liverpool berada dalam periode krisis.
Tim asuhan Arne Slot sempat tertatih-tatih di Liga Inggris dan Liga Champions yang memicu spekulasi mengenai masa depan seluruh staf kepelatihan, termasuk Van Bronckhorst.
Situasi inilah membuka celah bagi PSSI untuk melakukan pendekatan kepada Van Bronckhorst sebagai suksesor Patrick Kluivert.
Namun, roda nasib berputar cepat. Liverpool kini mulai menemukan kembali ritme permainan mereka.
Kemenangan 2-0 atas Brighton & Hove Albion, Sabtu (13/12/2025), menjadi kemenangan kedua beruntun setelah sebelumnya sukses menaklukkan Inter Milan 1-0 di Liga Champions.
The Reds bahkan kini tak terkalahkan dalam lima laga terakhir di semua ajang. Periode positif ini secara otomatis membuat posisi Arne Slot dan seluruh asistennya, termasuk Van Bronckhorst menjadi jauh lebih aman.
Dengan situasi yang kembali kondusif di Anfield, kecil kemungkinan bagi pelatih berdarah Maluku itu untuk meninggalkan perannya di tengah musim.
Baca Juga: Kutukan Thailand dan Kegagalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Efek domino ini tak pelak mengubah arah perburuan PSSI. Setelah sebelumnya dilaporkan mendapat penolakan dari kandidat lain, John Heitinga dan kini dengan menipisnya peluang mendapatkan Van Bronckhorst, satu nama kini meroket sebagai kandidat paling realistis yaitu John Herdman.
Mantan pelatih Timnas Kanada ini memiliki satu keunggulan krusial yang tidak dimiliki para pesaingnya karena ia berstatus tanpa klub atau menganggur.
Statusnya yang bebas transfer ini menjadi daya tarik utama bagi PSSI yang ingin segera menunjuk nakhoda baru.
