- Kegagalan Timnas U-22 mempertahankan emas SEA Games 2025 berujung pemecatan pelatih Indra Sjafri oleh PSSI.
- Timnas Indonesia senior gagal Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bawah pelatih Patrick Kluivert sejak Januari 2025.
- PSSI perlu evaluasi total sistem pembinaan dan regenerasi pemain lokal, serta pemanfaatan maksimal pemain naturalisasi.
Untuk bisa memaksimalkan pembinaan dan sistem regenerasi, kompetisi dari Super League hinggga level ke bawahnya harus jadi prioritas PSSI.
Memaksimalkan talenta lokal harus dilakukan dengan cermat, bukan sekedar pelengkap untuk pemain naturalisasi.
Keseluruhan kegagalan Timnas Indonesia sepanjang 2025, dari U-22 hingga tim senior, merupakan buah dari kombinasi beberapa faktor.
"Evaluasi bukan hanya untuk kegagalan ke semifinal SEA Games. Tapi, juga menyeluruh. Termasuk proyek naturalisasi dan juga kebijakam 11 pemain asing di BRI Super League," kata pengamat sepak bola Akmal Marhali.
"ndonesia bukan Italia, Jerman, Inggris, Spanyol, Brasil, dan Argentina yang banyak mengekspor pemain ke luar negaranya. Indonesia masih negara berkembang yang pemainnya butuh jam terbang! Ini menjadi PR buat PSSI," tambahnya.
Kontributor: M. Faqih