-
John Herdman menjadi kandidat terkuat pelatih Indonesia setelah menolak tawaran Honduras dan Jamaika.
-
Media Honduras melaporkan bahwa Herdman sangat memprioritaskan proyek jangka panjang bersama Timnas Indonesia.
-
Keahlian taktis dan disiplin Herdman dianggap sesuai dengan kriteria PSSI untuk kualifikasi dunia.
Spekulasi mengenai siapa yang akan memimpin ruang ganti Indonesia kini semakin mengerucut pada beberapa nama.
John Herdman harus bersaing ketat dengan nama besar lainnya seperti sosok legenda Belanda Giovanni van Bronckhorst.
PSSI sendiri hingga detik ini masih memilih untuk tetap bungkam dan tidak memberikan pernyataan resmi.
Federasi tampaknya sangat berhati-hati dalam menentukan pilihan terakhir demi kemajuan sepak bola nasional yang berkelanjutan.
Proses negosiasi yang intens masih terus berjalan di balik layar tanpa banyak publikasi dari pihak terkait.
"DiHonduras, Herdman membangkitkan antusiasme di kalangan penggemar dan pers sebagai favorit untuk menggantikan Reinaldo Rueda sebagai pelatih tim nasional Honduras."
Kutipan dari media Diez tersebut menggambarkan betapa besarnya ekspektasi publik internasional terhadap kapasitas seorang John Herdman.
Popularitasnya di kawasan Amerika Tengah sangat tinggi berkat rekam jejaknya yang sangat impresif di masa lalu.
"Penggemar Honduras menghargai pengalamannya dalam kampanyenya di kualifikasi yang menuntut untuk menghidupkan kembali proyek Piala Dunia 2026.Namun, kemajuan tim bersama Indonesia menutupi skenario ideal ini," tulis Diez.
Baca Juga: John Herdman Selangkah Lagi Gabung Latih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
Pencapaian luar biasa bersama tim nasional sebelumnya membuat namanya menjadi komoditas panas di bursa pelatih dunia.
"Pelatih asal Inggris itu hampir kembali ke CONCACAF setelah negosiasi dengan Jamaika, menyusul rekomendasi diri Steve McClaren."
Banyak pihak memprediksi bahwa Herdman akan mengambil pekerjaan di Jamaika demi mengejar tiket kualifikasi Piala Dunia.
"Federasi Jamaika mempertimbangkannya untuk babak play-off antarbenua untuk Piala Dunia 2026, tetapi Herdman menolak tawaran tersebut, mengutamakan Indonesia. Bab ini menyoroti ambisinya di kawasan tersebut, yang kini telah dicantumkan," tulis Diez menambahkan.
Tujuan utama sang pelatih kini adalah menorehkan sejarah baru di kawasan Asia yang memiliki tantangan berbeda.
Indonesia dianggap sebagai tempat yang paling tepat untuk mengimplementasikan visi sepak bola modern miliknya tersebut.