- Arsenal berpeluang bertemu Chelsea di semifinal Carabao Cup asalkan mengalahkan Crystal Palace pada perempat final 23 Desember.
- Mikel Arteta menghadapi dilema jadwal padat, harus menyeimbangkan fokus antara Carabao Cup dan Premier League.
- Kelelahan Crystal Palace karena jadwal tiga kompetisi menjadi keuntungan strategis bagi Arsenal di Emirates.
Suara.com - Arsenal kini berada di ambang skenario panas dalam perjalanan mereka di ajang Carabao Cup musim ini.
Anak asuh Mikel Arteta berpeluang besar menghadapi rival sekota, Chelsea, di babak semifinal jika sukses menyingkirkan Crystal Palace pada laga perempat final mendatang.
Peta persaingan menuju trofi semakin mengerucut setelah tiga tim raksasa lainnya, yakni Chelsea, Newcastle United, dan Manchester City, sudah lebih dulu mengamankan tiket ke babak empat besar.
Namun, sebelum memikirkan Derby London di semifinal, The Gunners harus melewati hadangan Crystal Palace pada 23 Desember nanti.
Situasi ini menempatkan Mikel Arteta dalam dilema besar karena timnya juga harus menjaga konsistensi di Premier League dengan menghadapi Everton pada akhir pekan ini.
Jadwal padat dan format semifinal yang menggunakan sistem dua leg (pekan 12 Januari dan 2 Februari) menuntut kecerdasan Arteta dalam merotasi pemain.
Sorotan tajam kini mengarah pada pelatih asal Spanyol tersebut yang belum mempersembahkan trofi mayor lagi sejak kemenangan Piala FA 2020 di musim debutnya.
Tekanan publik Emirates Stadium yang lebih mendambakan gelar Premier League membuat Arteta harus berhitung cermat antara mengejar gengsi Piala Liga atau menjaga kebugaran skuad utama untuk liga.
Badai cedera di lini pertahanan semakin memperumit situasi, memaksa Arteta kemungkinan besar akan menurunkan skuad rotasi saat meladeni The Eagles.
Baca Juga: Tanpa Rodri dan Doku, Manchester City Pincang Hadapi Brentford di Perempat Final Piala Liga
Meski demikian, dewi fortuna tampaknya sedikit berpihak pada Arsenal jika melihat jadwal neraka yang harus dijalani sang lawan.
Tim asuhan Oliver Glasner, Crystal Palace, harus membagi fokus di tiga kompetisi sekaligus dalam waktu singkat: Conference League pada Kamis, laga liga melawan Leeds United di hari Minggu, dan tandang ke Emirates hanya dua hari berselang.
Kelelahan fisik kubu lawan menjadi keuntungan strategis bagi Arsenal, meskipun Palace dikenal memiliki pertahanan solid yang baru kebobolan 15 gol di liga.
Jika Arsenal mampu memanfaatkan situasi ini dan lolos, panggung semifinal Carabao Cup dipastikan akan memanas dengan duel gengsi melawan Chelsea yang sudah menunggu.
Kontributor: Azka Poetra